Sleman: Polresta Sleman menyebut jalur rawan kecelakaan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bagian utara alami pergeseran. Kondisi ini harus menjadi perhatian pemudik, khususnya pengguna kendaraan pribadi.
Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Sleman, AKP Arfita Dewi, mengatakan mulanya jalan lingkar barat atau ringroad barat (Jalan Silliwangi) kerap terjadi kecelakaan. Namun situasi kini telah bergeser ke jalur lain.
"Dalam dua bulan terakhir jalur rawan kecelakaan di Sleman yang semula di Jalan Siliwangi sudah bergeser di Jalan Kaliurang, berada di kilometer 4 hingga 17," kata Arfita di Sleman, Senin, 1 April 2024.
Selain itu ia menyebut Jalan Yogyakarta-Solo yang ada di kawasan Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman juga menjadi titik rawan kecelakaan. Jalur ini cenderung digunakan untuk kendaraan melaju cepat sehingga potensi kecelakaan berpotensi terjadi di berbagai titik.
"Jalan Solo di jalur Prambanan-Kalasan juga. Untuk up date karena setiap bulannya tidak tetap (perisiwa kecelakaannya)," jelasnya.
Arfita menyebut masih ada titik-titik jalur rawan kecelakaan. meskipun, setiap jalur memiliki kadar kerawanan masing-masing.
Selain itu, akses jalan pemudik juga bisa memakai jalur alternatif. Menurut Arfita, hasil patroli kepolisian menunjukkan sejumlah jalan alternatif dalam kondisi rusak.
"Berdasarkan pengecekan di lapangan beberapa waktu lalu, masih terdapat lubang-lubang di jalur alternatif arus mudik yang belum diperbaiki," jelasnya.
Sleman: Polresta Sleman menyebut jalur rawan
kecelakaan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bagian utara alami pergeseran. Kondisi ini harus menjadi perhatian
pemudik, khususnya pengguna kendaraan pribadi.
Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Sleman, AKP Arfita Dewi, mengatakan mulanya jalan lingkar barat atau ringroad barat (Jalan Silliwangi) kerap terjadi kecelakaan. Namun situasi kini telah bergeser ke jalur lain.
"Dalam dua bulan terakhir jalur rawan kecelakaan di Sleman yang semula di Jalan Siliwangi sudah bergeser di Jalan Kaliurang, berada di kilometer 4 hingga 17," kata Arfita di Sleman, Senin, 1 April 2024.
Selain itu ia menyebut Jalan Yogyakarta-Solo yang ada di kawasan Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman juga menjadi titik rawan kecelakaan. Jalur ini cenderung digunakan untuk kendaraan melaju cepat sehingga potensi kecelakaan berpotensi terjadi di berbagai titik.
"Jalan Solo di jalur Prambanan-Kalasan juga. Untuk up date karena setiap bulannya tidak tetap (perisiwa kecelakaannya)," jelasnya.
Arfita menyebut masih ada titik-titik jalur rawan kecelakaan. meskipun, setiap jalur memiliki kadar kerawanan masing-masing.
Selain itu, akses jalan pemudik juga bisa memakai jalur alternatif. Menurut Arfita, hasil patroli kepolisian menunjukkan sejumlah jalan alternatif dalam kondisi rusak.
"Berdasarkan pengecekan di lapangan beberapa waktu lalu, masih terdapat lubang-lubang di jalur alternatif arus mudik yang belum diperbaiki," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)