Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto saat menjenguk Cosmas Balalembang, Senin (29-3-2021). ANTARA/HO-Humas Pemkot Makassar
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto saat menjenguk Cosmas Balalembang, Senin (29-3-2021). ANTARA/HO-Humas Pemkot Makassar

Demi Jemaat, Cosmas jadi Tameng Aksi Terorisme di Gereja Katedral Makassar

Antara • 30 Maret 2021 07:07

Tubuh pelaku bom bunuh diri berserakan hingga potongan kepala terpental ke lantai dua gedung Gereja Katedral Makassar. Sementara itu, potongan tubuh lainnya tampak mengenaskan.
 
"Puji Tuhan, Cosmas menahan tetapi herannya kenapa bisa hanya luka-luka bakar di badan, padahal dia berdiri tidak sampai 2 meter dari pelaku," kata Pastor Joni Payuk, selaku CICM Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Makassar.

Penuh Perhatian


Cosmas Balalembang yang saat ini terbaring di RS Bhayangkara Makassar dikenal sebagai sosok penuh perhatian. Menjadi juru parkir, dia selalu sigap mengarahkan kendaraan yang hendak keluar masuk dari Gereja Katedral Makassar guna mencegah kecelakaan lalu lintas, termasuk dalam mengurai kemacetan.
 
"Dia perhatian sekali, jika ada mobil mau keluar, dia jaga agar tidak terjadi kecelakaan," kata Pastor Joni Payuk.

Cosmas dengan postur tubuhnya yang kecil juga dikenal sebagai orang yang sangat rajin, tidak banyak bicara dan cekatan membantu jemaat. Dia memang diketahui sangat ringan tangan karena rajin membantu dan punya dedikasi dalam pelaksanaan ibadah di Katedral.
 
Betapa tidak, kehadiran Cosmas pada perayaan hari-hari besar di Gereja Katedral sudah sangat akrab di mata jemaat. Itu karena dia selalu mengawal jalannya kegiatan. Begitu pula, jika tidak ada ibadah, Cosmas tetap ada dan hampir melakoni semuanya, termasuk ikut bersih-bersih di gereja.
 
Baca juga: Densus 88 Gerebek Terduga Teroris di Sukabumi
 
"Saya kira dia sudah lama bekerja di sini, mungkin sekitar 10 tahun. Saya baru dua tahun di keuskupan tetapi sudah akrab dengan beliau," katanya.
 
Saat ini, Cosmas yang terkena luka bakar bersama sejumlah korban lainnya dirawat di RS Bhayangkara yang sebelumnya mendapat tindakan pertama dari RS Stella Maris. Di sana, dia menjadi tanggungan negara untuk dijaga dan dilindungi.
 
"Jadi, begitu hebat pemerintah. Pemerintah hadir menanggung semua biaya para korban, membawanya ke RS Bhayangkara untuk dijaga dan dilindungi," ujarnya.
 
 
Halaman Selanjutnya
  Cepat Pulih Aksi…
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan