Ilustrasi. (Foto: MI/Rendy Ferdiansyah)
Ilustrasi. (Foto: MI/Rendy Ferdiansyah)

Bupati dan Wabup Solok Tolak Beli Mobil Dinas Baru

Antara • 31 Maret 2021 08:31
Arosuka: Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Solok terpilih, Epyardi Asda dan Jon Firman Pandu, menolak membeli mobil dinas baru senilai Rp1,5 miliar karena anggaran itu akan digunakan untuk kepentingan masyarakat.
 
“Tidak perlu dikasih mobil baru, cukup mobil yang ada saat ini saja. Karena kami tidak mau bermegah-megah dengan uang rakyat sementara rakyat masih banyak dalam keadaan susah," kata Bupati Solok, Epyardi Asda, Selasa, 30 Maret 2021.
 
Meskipun sudah dianggarkan untuk pembelian mobil dinas baru, pasangan bupati Solok yang akan dilantik pada 26 April 2021 itu sepakat memakai mobil yang sudah ada saat ini.

"Rasanya kami belum pantas untuk menikmati mobil baru, sementara kami belum berbuat untuk masyarakat Kabupaten Solok," ujar dia.
 
Baca juga: Populer Daerah, Bank BRI Kukun Tangerang Dirampok Hingga Wilayah Jatim Tidak Terdampak Terorisme
 
Selain menolak pembelian mobil dinas, Asda juga meminta agar perbaikan rumah dinas tidak memakai anggaran yang terlalu berlebihan.
 
“Tidak perlu menganggarkan kontraktor, cukup dicat dan dibersihkan saja,” ungkapnya.
 
Ia berharap anggaran mobil dinas baru tersebut bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat yang saat ini tengah berjuang membangkitkan perekonomian akibat pandemi covid-19.
 
Selain itu, Asda turut prihatin terkait informasi yang diterima soal pelelangan mobil dinas pejabat yang dilakukan secara tertutup. Ia merasa tidak sepantasnya hal itu dilakukan terlebih di tengah kesulitan ekonomi akibat pandemi covid-19.
 
“Saya turut prihatin, mobil dinas yang diberikan itu katanya baru lima tahun, kalau menurut saya tidak sepantasnya diambil, sudah lima tahun berkuasa masa masih diambil, bagi saya ini soal etika,” ucapnya.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan