Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sedang mengikuti ujian sekolah tahun ajaran 2021/2022 di Riau. ANTARA/dokumentasi
Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sedang mengikuti ujian sekolah tahun ajaran 2021/2022 di Riau. ANTARA/dokumentasi

Kelulusan Ujian Sekolah SMK di Riau Mencapai 99,67%

Antara • 06 Juni 2022 08:52
Kota Pekanbaru: Tingkat kelulusan siswa peserta ujian tingkat sekolah pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) negeri, swasta dan terpadu tahun ajaran 2021/2022 di Riau mencapai 99,67%.
 
"Alhamdulillah tingkat kelulusan siswa SMK di Riau, baik itu SMK negeri, swasta dan terpadu mancapi 99,67 persen," kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, M Job Kurniawan di Pekanbaru, Senin, 6 Juni 2022.
 
Baca: 3.890 Santri Ikuti Ujian Pendidikan Kesetaraan Jenjang Ula

Didampingi Kepala Bidang SMK, Yusri Rasul, disebutkan pada tahun ajaran 2020/2021 terdapat 32.692 peserta didik SMK yang mengikuti ujian. Dari jumlah itu ada 32.609 peserta lulus ujian atau 99,67 persen siswa dinyatakan lulus ujian.
 
Yusri menjelaskan persentase kelulusan siswa SMK per kabupaten/kota adalah Pekanbaru 99,26 persen, Dumai 100 persen, Kampar 99,92 persen, Indragiri Hulu 99,88 persen, Indragiri Hilir 99,34 persen, Bengkalis 99,63 persen, Pelalawan 99,68 persen.
 
Selanjutnya Rokan Hulu 99,52 persen, Rokan Hilir 100 persen, Siak 99,79 persen, Kuantan Singingi 99,20 persen, dan Kepulauan Meranti 99,82 persen.
 
"Kalau kita lihat data yang ada untuk persentase tingkat kelulusan SMK tertinggi terdapat di dua daerah, yakni Dumai dan Rokan Hilir dengan tingkatan kelulusan 100 persen," jelasnya.
 
Ia menyebutkan 83 siswa SMK yang tak lulus tersebar di 10 kabupaten/kota di antaranya Pekanbaru 18 siswa, Kampar 2 siswa, Indragiri Hulu 3 siswa, Indragiri Hilir 11 siswa dan Bengkalis 9 siswa.
 
Pelalawan 6 siswa, Rokan Hulu 15 siswa, Siak 5 siswa, Kuantan Singingi 13 siswa, dan Kepulauan Meranti 1 orang, atau total ada 83 siswa tidak lulus.
 
"Jadi untuk tahun ini kelulusan siswa ini ditentukan sekolah. Persoalan ada siswa tidak lulus, itu biasanya bukan kesalahan sekolah, tapi karena siswa misalnya siswa menikah, siswa tidak masuk sekolah karena bekerja dan lainnya," ungkapnya.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan