Polisi mencari barang bukti ke sekitar rumah Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini di Jalan Musyawarah, Kelurahan Sawah, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan -- MTVN/Farhan Dwitama
Polisi mencari barang bukti ke sekitar rumah Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini di Jalan Musyawarah, Kelurahan Sawah, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan -- MTVN/Farhan Dwitama

Tetangga Jazuli Mendengar Dua Kali Letusan

Farhan Dwitama • 04 Mei 2017 16:40
medcom.id, Tangerang: Polisi masih mencari material alat bukti insinden berlubangnya kaca jendela di kediaman Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini. Sejumlah tetangga dan orang dekat di sekitar lingkungan rumah Jazuli pun didatangi polisi untuk dimintai keterangan.
 
Ismiyah, 48, pembantu rumah tangga di Perumahan Palem residence, mengaku mendengar dua kali suara letusan di tengah hujan deras pada Selasa, 2 Mei 2017. Rumah majikan Ismiyah berjarak sekitar 100 meter dari kediaman Jazuli.
 
"Saya dengar sekitar pukul 14.00 WIB atau 15.00 WIB. Ada dua kali suara ledakan kecil. Saya engga tahu apa, saya kira suara mesin air," kata Ismiyah, Kamis 4 Mei 2017.
Diduga terjadi penembakan di kediaman Jazuli. Kejadian itu menyebabkan kaca jendela kamar anak kedua Jazuli berlubang.
 
(Baca: Penghuni Rumah tak Tahu Asal Mula Bolongnya Kaca Jendela)
 
Namun, tak ada satu pun penghuni rumah di Jalan Musyawarah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, itu mengetahui asal mula bolongnya kaca jendela kamar di lantai dua. Penghuni rumah baru tahu pada Rabu pagi, 3 Mei 2017.
 
Polisi sudah mengolah tempat kejadian perkara. Namun, polisi tak menemukan proyektil peluru maupun benda tumpul lain di lokasi. Polisi hingga kini juga belum bisa memastikan kaca di rumah Jazuli berlubang akibat benda dari luar rumah atau sebaliknya.
 
(Baca: Dugaan Penembakan Rumah Jazuli Belum Tentu Teror)
 
Melalui keterangan tertulis, Jazuli mengatakan, kejadian sekira pukul 21.00 WIB. Ia tidak mau menduga motif penembakan.
 
Sebenarnya, Jazuli yang sedang berada di Peru tidak ingin kabar penembakan ini beredar luas. Ia khawatir insiden ini disalahpahami. Namun, ia terpaksa menyampaikan kepada publik, lantaran informasinya sudah beredar.
 
Jazuli berharap semua pihak tetap tenang. Tidak terpancing dengan upaya provokasi pihak yang bisa saja ingin memancing di air keruh.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(NIN)




LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif