Bandung: Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung mengalami jumlah penurunan penumpang yang cukup signifikan. Penurunan terjadi sejak beralihnya sebanyak 13 rute penerbangan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka pada Juli 2019 lalu.
Menurut Executive General Manager Bandara Husein Sastranegara Bandung, Andikan Nuryaman, pihaknya mengalami dampak penurunan jumlah penumpang baik yang tiba atau pergi dari Bandung menuju ke beberapa daerah di Indonesia.
"Ada penurunan, tapi kita kan rencana akan menambah pesawat-pesawat jenis baling-baling," ujar Andika saat dihubungi Medcom.id via telepon seluler, Selasa, 10 Desember 2019.
Namun Andika mengaku saat ini masih menghitung jumlah penurunan penumpang dan membandingankan dengan periode yang sama pada tahun 2018 silam. Akan tetapi, ia memastikan dampak peralihan 13 rute penerbangan dari Husein ke Kertajati mulai terasa dampaknya saat ini.
"Saya tidak bisa bilang seberapa besar penurunannya, yang jelas ada penurunan iya, tapi belum pasti juga angkanya (masih didata)," tuturnya.
Pihak Bandara Husein pun kini masih menunggu tindak lanjur dari pemerintah terutama Pemprov Jabar dan Kementerian Perhubungan terkait dampak peralihan rute tersebut. "karena kita tunggu kebijakan dari pemerintah, kita sifatnya mengikuti saja," sahutnya.
Sementara itu saat ini setiap harinya teradapat sekitar 62 penerbangan datang dan pergi di Bandara Husein Sastranegara dengan catatan 12 penerbangan internasional dan 50 penerbangan domestik.
Bandung: Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung mengalami jumlah
penurunan penumpang yang cukup signifikan. Penurunan terjadi sejak beralihnya sebanyak 13 rute penerbangan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka pada Juli 2019 lalu.
Menurut Executive General Manager Bandara Husein Sastranegara Bandung, Andikan Nuryaman, pihaknya mengalami dampak penurunan jumlah penumpang baik yang tiba atau pergi dari Bandung menuju ke beberapa daerah di Indonesia.
"Ada penurunan, tapi kita kan rencana akan menambah pesawat-pesawat jenis baling-baling," ujar Andika saat dihubungi Medcom.id via telepon seluler, Selasa, 10 Desember 2019.
Namun Andika mengaku saat ini masih menghitung jumlah penurunan penumpang dan membandingankan dengan periode yang sama pada tahun 2018 silam. Akan tetapi, ia memastikan dampak peralihan 13 rute penerbangan dari Husein ke Kertajati mulai terasa dampaknya saat ini.
"Saya tidak bisa bilang seberapa besar penurunannya, yang jelas ada penurunan iya, tapi belum pasti juga angkanya (masih didata)," tuturnya.
Pihak Bandara Husein pun kini masih menunggu tindak lanjur dari pemerintah terutama Pemprov Jabar dan Kementerian Perhubungan terkait dampak peralihan rute tersebut. "karena kita tunggu kebijakan dari pemerintah, kita sifatnya mengikuti saja," sahutnya.
Sementara itu saat ini setiap harinya teradapat sekitar 62 penerbangan datang dan pergi di Bandara Husein Sastranegara dengan catatan 12 penerbangan internasional dan 50 penerbangan domestik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)