Demak: Banjir yang merendam sejumlah kecamatan di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mulai surut. Saat ini banjir menyisakan di dua kecamatan yaitu Karanganyar dan Gajah.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Agus Nugroho, mengatakan saat ini lima kecamatan yang sebelumnya dilanda banjir, kini mulai surut yaitu Dempet, Kebonagung, Karangawen, Wonosalam, dan Karangtengah.
"Sudah mulai surut. Sekarang tinggal dua kecamatan, jumlah desanya tinggal 15 desa," kata Agus, Senin, 12 Januari 2024.
Saat ini warga yang masih mengungsi sebanyak 15.645 jiwa. Mereka tersebar di 27 titik pengungsian. Belasan kendaraan masih terjebak di lokasi banjir di jalur Pantai Utara Jawa (Pantura) timur di perbatasan Demak - Kudus.
Seperti diketahui, banjir yang melanda Kota Wali terjadi sejak Rabu, 7 Februari 2024. Banjir kali ini disebabkan tanggul sejumlah sungai jebol dan limpasan air sungai. BPBD Kabupaten Demak mencatat ada 10 titik tanggul jebol.
"Perbaikan tanggul-tanggul yang jebol sudah mulai dilakukan. Mudah-mudahan banjir segera surut," ungkap Agus.
Demak: Banjir yang merendam sejumlah kecamatan di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mulai surut. Saat ini
banjir menyisakan di dua kecamatan yaitu Karanganyar dan Gajah.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Agus Nugroho, mengatakan saat ini lima kecamatan yang sebelumnya dilanda banjir, kini mulai surut yaitu Dempet, Kebonagung, Karangawen, Wonosalam, dan Karangtengah.
"Sudah mulai surut. Sekarang tinggal dua kecamatan, jumlah desanya tinggal 15 desa," kata Agus, Senin, 12 Januari 2024.
Saat ini warga yang masih mengungsi sebanyak 15.645 jiwa. Mereka tersebar di 27 titik pengungsian. Belasan kendaraan masih terjebak di lokasi banjir di jalur Pantai Utara Jawa (Pantura) timur di perbatasan Demak - Kudus.
Seperti diketahui, banjir yang melanda Kota Wali terjadi sejak Rabu, 7 Februari 2024. Banjir kali ini disebabkan tanggul sejumlah sungai jebol dan limpasan air sungai. BPBD Kabupaten Demak mencatat ada 10 titik tanggul jebol.
"Perbaikan tanggul-tanggul yang jebol sudah mulai dilakukan. Mudah-mudahan banjir segera surut," ungkap Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)