Jakarta: Baru-baru ini viral di media sosial yang memperlihatkan seorang pria yang diduga preman tengah memalak wisatawan di Jembatan Ampera, Kota Palembang pada Sabtu, 13 Januari 2024.
Dari rekaman video yang beredar nampak seorang pria yang mengenakan topi dan berjaket itu nampak mengikuti seorang ibu-ibu wisatawan, pelaku bahkan memaksa meminta sejumlah uang dengan memegang pisau di tangannya. Tidak hanya wisatawan yang dipalak, tour guide yang memandu wisatawan itu juga mendapat pengancaman dari preman tersebut.
Salah seorang tour guide bernama Hafizah mengatakan, total ada sekitar 10 orang yang menjadi sasaran pelaku. Mereka dipinta paksa agar memberikan uangnya, namun saat diberikan Rp1000-2000 pelaku ini menolak dan mengeluarkan sajam seakan-akan hendak menusuk para wisatawan dan tour guide.
Baca juga: Viral! Sopir Taksi di Bali Pukul dan Ancam Turis Pakai Sajam Gegara Tak Dibayar Rp 700 Ribu |
Beruntung saat itu ada polisi yang tengah bertugas melewati daerah tersebut sehingga pelaku langsung melarikan diri, namun belum diketahui pasti apakah korban langsung melaporkan kejadian tersebut kepada polisi atau tidak.
Sementara itu, menanggapi kejadian yang viral tersebut, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah mengaku akan menyelidiki kejadian itu dan mengecek apakah sudah ada laporan polisi apakah sudah dilaporkan atau belum.
"Untuk kejadian itu sedang kita selidiki ya, kita cek dulu apakah sudah ada laporan. Kita dalami dulu seperti apa kejadiannya," kata Haris.
Baca juga: Sopir Taksi Terancam 9 Tahun Penjara Usai Viral Peras 2 WNA di Bali |
Haris juga menegaskan, pihaknya sudah membentuk tim untuk mengungkap kasus itu dan memburu pelaku tersebut.
"Tim Opsnal sudah kita turunkan untuk mengejar dan menangkap pelaku tersebut," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di