Makassar: Basarnas Makassar, Sulawesi Selatan, mengerahkan sejumlah personel dan alutsista guna mencari kru kapal motor (KM) Dewi Jaya II yang tenggelam di perairan Kepulauan Selayar.
Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel, mengatakan dalam melakukan pencarian Basarnas mengerahkan Rigid Bouyancy Boat (RBB) menuju ke lokasi kejadian.
"Saat ini tim rescue dari Pos Sar Selayar telah berkoordinasi dengan aparat setempat dan membentuk posko gabungan untuk percepatan informasi," katanya, Rabu, 13 Maret 2024.
Kapal penangkap ikan KM Dewi Jaya II dengan rute Jakarta-Lombok sebelumnya dilaporkan tenggelam di Perairan Selayar. Dua orang ditemukan meninggal dunia dan 24 masih dalam pencarian.
Mexianus Bekabel menjelaskan peristiwa tenggelamnya kapal KM Dewi Jaya II terjadi pada Sabtu dini hari, 9 Maret 2024. Kapal itu membawa ikan hasil tangkapan dengan 37 orang penumpang.
"Hingga saat ini dari 37 orang, telah ditemukan 11 orang selamat, 2 orang meninggal duni, dan 24 orang masih dalam pencarian oleh tim sar gabungan," ujarnya.
Sebanyak 11 penumpang yang ditemukan oleh tim SAR gabungan terdampar di tiga pulau berbeda. Senin, 11 Maret 2024 pukul 06.00 WITA dua orang ditemukan terdampar di Pulau Jampea, Kabupaten Kepulauan Selayar.
"Satu selamat dan satu meninggal dunia," ungkapnya.
Di hari yang sama 10 penumpang ditemukan di Pulau Kayuadi sekitar pukul 11.00 WITA. Sembilan di antara korban yang ditemukan berhasil selamat, namun satu lainnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Kemudian Selasa, 12 Maret 2024 pukul 16.40 WITA ditemukan lagi satu orang dalam keadaan selamat di Pulau Rajuni," papar dia.
Ia menambahkan kapal motor tersebut dilaporkan terbalik sekitar 52 Nautical Mile dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan pada Sabtu dini hari karena mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar.
Makassar: Basarnas Makassar, Sulawesi Selatan, mengerahkan sejumlah personel dan alutsista guna mencari kru
kapal motor (KM) Dewi Jaya II yang tenggelam di perairan Kepulauan Selayar.
Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel, mengatakan dalam melakukan pencarian Basarnas mengerahkan Rigid Bouyancy Boat (RBB) menuju ke lokasi kejadian.
"Saat ini tim rescue dari Pos Sar Selayar telah berkoordinasi dengan aparat setempat dan membentuk posko gabungan untuk percepatan informasi," katanya, Rabu, 13 Maret 2024.
Kapal penangkap ikan KM Dewi Jaya II dengan rute Jakarta-Lombok sebelumnya dilaporkan tenggelam di Perairan Selayar. Dua orang ditemukan meninggal dunia dan 24 masih dalam pencarian.
Mexianus Bekabel menjelaskan peristiwa tenggelamnya kapal KM Dewi Jaya II terjadi pada Sabtu dini hari, 9 Maret 2024. Kapal itu membawa ikan hasil tangkapan dengan 37 orang penumpang.
"Hingga saat ini dari 37 orang, telah ditemukan 11 orang selamat, 2 orang meninggal duni, dan 24 orang masih dalam pencarian oleh tim sar gabungan," ujarnya.
Sebanyak 11 penumpang yang ditemukan oleh tim SAR gabungan terdampar di tiga pulau berbeda. Senin, 11 Maret 2024 pukul 06.00 WITA dua orang ditemukan terdampar di Pulau Jampea, Kabupaten Kepulauan Selayar.
"Satu selamat dan satu meninggal dunia," ungkapnya.
Di hari yang sama 10 penumpang ditemukan di Pulau Kayuadi sekitar pukul 11.00 WITA. Sembilan di antara korban yang ditemukan berhasil selamat, namun satu lainnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Kemudian Selasa, 12 Maret 2024 pukul 16.40 WITA ditemukan lagi satu orang dalam keadaan selamat di Pulau Rajuni," papar dia.
Ia menambahkan kapal motor tersebut
dilaporkan terbalik sekitar 52 Nautical Mile dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan pada Sabtu dini hari karena mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)