Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha. (Kemenlu RI)
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha. (Kemenlu RI)

Kapal Nelayan Korsel Tenggelam, Kemenlu: Pencarian ABK WNI Terus Dilakukan

Marcheilla Ariesta • 09 Maret 2024 19:03
Seoul: KBRI Seoul telah mendapat informasi dari Pemerintah Korea Selatan terkait tenggelamnya kapal nelayan penangkap ikan "2 Haesinho" di perairan Korea. Dalam kapal tersebut terdapat 2 anak buah kapal asal Korea dan 7 ABK WNI.
 
Hingga hari Sabtu ini, pukul 13.00 waktu setempat, Penjaga Pantai Korea Selatan telah menemukan 3 ABK yang terdiri dari 2 ABK WNI dan 1 ABK Korsea Selatan.
 
Ketiga ABK ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri. Setelah perawatan intensif di Rumah Sakit SAR Tongyeong, ketiganya meninggal dunia. Dengan kematian ini, berarti masih ada lima ABK WNI yang belum diketahui nasibnya.

Baca juga:  2 WNI Dinyatakan Tewas dalam Insiden Kapal Terbalik di Korea Selatan
 
"KBRI Seoul masih berkoordinasi dengan Korean Coast Guard dalam melakukan pencarian intensif atas ABK lainnya," ucap Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha dalam keterangan tertulis kepada awak media.
 
"Di saat bersamaan, Kementerian Luar Negeri RI sedang menelusuri data keluarga para ABK WNI untuk menginformasikan proses pencarian dan pemenuhan hak-hak para ABK," sambungnya.
 
Mengutip dari Yonhap News Agency, kapal nelayan seberat 20 ton itu terbalik di perairan sekitar 68 kilometer dari selatan sebuah pulau di Tongyeong, Provinsi Gyeongsang Selatan, pada pukul 06:29 waktu setempat.
 
Para pejabat Korea Selatan mengatakan 12 kapal patroli Penjaga Pantai, empat dari Angkatan Laut dan enam helikopter sedang melakukan operasi pencarian di lokasi insiden.
 
Pihak berwenang mengaku tidak menemukan tanda-tanda kapal tersebut sempat menabrak kapal lain atau menabrak batu karang. Penyebab terbaliknya kapal belum diketahui.
 
Kapal yang terbalik itu diketahui telah meninggalkan pulau resor selatan Jeju pada hari Kamis sekitar pukul 10:36 pagi waktu setempat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan