Lokasi perampokan dan pembunuhan bos bengkel di Cirebon
Lokasi perampokan dan pembunuhan bos bengkel di Cirebon

Pemilik Bengkel di Cirebon Tewas Dibunuh Perampok

Ahmad Rofahan • 23 April 2024 19:44
Cirebon: Edi Suhadi, 49, pemilik bengkel di Desa Purbawinangun Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon, tewas dibunuh perampok yang menyatroni bengkelnya pada Selasa dini hari, 23 April 2024.
 
Edi mendapatkan luka tusukan senjata tajam di dada bagian kanan. Ia tewas saat menjaga bengkelnya yang berada di Perumahan Griya Damai Kharisma, Desa Purbawinangun, Kecamatan, Plumbon itu.
 
Hartono, salah satu saksi mata dan juga sekaligus tetangga korban mengetahui peristiwa perampokan tersebut usai mendengar teriakan korban.

"Saat itu saya lagi tidur, terus ada teriakan rampok, saya langsung bangun," kata Hartono.
 
Baca: Wanita di Gresik Buat Skenario Dirampok Gara-gara Terjerat Investasi Bodong

Saat menuju lokasi kejadian, ia melihat Edi dalam kondisi terduduk dengan luka tusuk pada dada bagian kanan. Ia sempat berkoordinasi dengan Kuwu (kepala Desa), untuk mengejar perampok yang menggunakan motor dan kabur ke arah Utara.
 
"Namun begitu dikejar warga, nggak ketemu rampoknya," ujar Hartono.
 
Melihat kondisi luka yang diderita Edi cukup parah, Hartono kemudian membawa korban ke rumah sakit terdekat untuk segera mendapatkan penanganan medis.
 
Ia tidak mengetahui, apakah korban meninggal dunia saat di perjalanan atau di rumah sakit. Namun ia membenarkan, korban sudah tidak sadarkan diri saat dibawa ke rumah sakit.
 
"Saya baru tahu meninggal, ketika dikabari keluarganya. Karena setelah saya antar ke rumah sakit, saya langsung pulang," kata Hartono.
 
Berdasarkan rekaman CCTV, Hartono menyebut pelaku dua orang berboncengan menggunakan satu motor. Ia juga mengungkapkan, korban selalu tidur di bengkelnya jika bengkelnya tersebut sedang menerima perbaikan mobil yang harus menginap.
 
"Karena bentuk tanggung jawab, jadi kalau ada mobil di bengkel, almarhum pasti menginap di bengkel," kata Hartono.
 
Sedangkan Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni saat dihubungi terkait peristiwa ini, meminta waktu untuk bisa memberikan penjelasannya. "Mohon waktu ya," kata Sumarni.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan