Bandung: Pemerintah Kota Bandung bakal menerapkan aturan bebas kendaraan di kawasan Jalan Braga setiap akhir pekan. Hal itu sebagai salah satu upaya mengurai kemacetan serta menarik wisatawan untuk datang ke Kota Bandung.
Jalan Braga menjadi salah satu destinasi wisata dengan berbagai bangunan arsitektur yang masuk dalam cagar budaya. Tak jarang Jalan Braga pun kerap macet mulai dari petang hingga malam hari terutama pada akhir pekan.
Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tortoyuliono, menyampaikan salah satu langkah strategis mengurai kemacetan di Braga yaitu dengan adanya program Braga Free Vehicle.
“Sejak diujicobakan dua bulan lalu, Braga Free Vehicle telah menjadi perhatian utama dalam upaya meningkatkan pariwisata dan kehidupan komunitas/budaya lokal,” kata Bambang di Balai Kota Bandung, Rabu, 24 April 2024.
Dengan menawarkan Braga Free Vehicle, inisiatif ini tidak hanya mengurangi beban kemacetan, tetapi juga membuka peluang baru bagi pengunjung untuk menikmati berbagai acara dan atraksi di sekitar kawasan Braga.
"Kami yakin bahwa Braga Free Vehicle akan menjadi langkah maju dalam memperindah Bandung dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi semua orang yang mengunjungi kota ini. Salah satunya bisa dengan menampilkan kekayaan budaya lokal kita," bebernya.
Rencana itu pun sekaligus untuk menampung berbagai kreasi dari komunitas yang ada di Bandung untuk menampilkan keahlian masing-masing. Sehingga, kawasan Braga akan menjadi daya tarik bagi wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
“Diharapkan bahwa melalui Braga Free Vehicle, Sabtu dan Minggu akan menjadi waktu yang lebih ramai dengan berbagai acara dan kegiatan yang akan menarik banyak pengunjung dari berbagai daerah datang ke Kota Bandung,” ungkapnya.
Wacana tersebut pun disambut baik oleh warga. Irfan, 34, salah satu warga Bandung mengaku antusias dengan Braga Free Vehicle. Diakui Irfan, alangkah lebih bagus jika diadakan acara rutinan seperti dulu pernah dilakukan di Jalan Ir. H. Djuanda dengan tema Dago Festival.
"Nah bisa kan dibikin juga Braga festival, banyak panggungnya, banyak yang tampil. Pasti ramai. Memang bagus sih kalau Jalan Braga bebas kendaraan juga, apalagi Jalan Braga kan pake paving blok, jadi bagusnya jangan ada kendaraan lewat," terang Irfan.
Bandung: Pemerintah Kota Bandung bakal menerapkan aturan bebas kendaraan di kawasan Jalan Braga setiap akhir pekan. Hal itu sebagai salah satu upaya mengurai kemacetan serta menarik wisatawan untuk datang ke
Kota Bandung.
Jalan Braga menjadi salah satu destinasi wisata dengan berbagai bangunan arsitektur yang masuk dalam cagar budaya. Tak jarang Jalan Braga pun kerap macet mulai dari petang hingga malam hari terutama pada akhir pekan.
Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tortoyuliono, menyampaikan salah satu langkah strategis mengurai kemacetan di Braga yaitu dengan adanya program Braga Free Vehicle.
“Sejak diujicobakan dua bulan lalu, Braga Free Vehicle telah menjadi perhatian utama dalam upaya meningkatkan pariwisata dan kehidupan komunitas/budaya lokal,” kata Bambang di Balai Kota Bandung, Rabu, 24 April 2024.
Dengan menawarkan Braga Free Vehicle, inisiatif ini tidak hanya mengurangi beban kemacetan, tetapi juga membuka peluang baru bagi pengunjung untuk menikmati berbagai acara dan atraksi di sekitar kawasan Braga.
"Kami yakin bahwa Braga Free Vehicle akan menjadi langkah maju dalam memperindah Bandung dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi semua orang yang mengunjungi kota ini. Salah satunya bisa dengan menampilkan kekayaan budaya lokal kita," bebernya.
Rencana itu pun sekaligus untuk menampung berbagai kreasi dari komunitas yang ada di Bandung untuk menampilkan keahlian masing-masing. Sehingga, kawasan Braga akan menjadi daya tarik bagi wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
“Diharapkan bahwa melalui
Braga Free Vehicle, Sabtu dan Minggu akan menjadi waktu yang lebih ramai dengan berbagai acara dan kegiatan yang akan menarik banyak pengunjung dari berbagai daerah datang ke Kota Bandung,” ungkapnya.
Wacana tersebut pun disambut baik oleh warga. Irfan, 34, salah satu warga Bandung mengaku antusias dengan Braga Free Vehicle. Diakui Irfan, alangkah lebih bagus jika diadakan acara rutinan seperti dulu pernah dilakukan di Jalan Ir. H. Djuanda dengan tema Dago Festival.
"
Nah bisa kan dibikin juga Braga festival, banyak panggungnya, banyak yang tampil. Pasti ramai. Memang bagus sih kalau Jalan Braga bebas kendaraan juga, apalagi Jalan Braga kan pake paving blok, jadi bagusnya jangan ada kendaraan lewat," terang Irfan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)