Solo: Terminal Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, melakukan operasi ramp check bus, Sabtu, 18 Mei 2024. Giat digelar sebagai antisipasi kecelakaan bus di Subang, Jawa Barat, terulang.
"Operasi dilaksanakan kolaborasi dengan beberapa pihak di antaranya Satlantas Polresta Solo, Dishub Solo, dan Jasa Raharja," ujar Kanit Keamanan dan Keselamatan Lalu Lintas Satlantas Polresta Solo, Iptu Surawan Nurjaya, di Solo, Sabtu, 18 Mei 2024.
Petugas mendapati beberapa penemuan pelanggaran dalam operasi ramp check tersebut. Menurutnya, ramp check digelar untuk mengecek armada bus baik AKDP, AKP maupun bus Pariwisata.
Beberapa temuan pelanggaran dalam operasi ramp check di antaranya bus dengan masa kartu pengawasan kedaluwarsa dan terlambat uji kir.
"Sudah ada beberapa bus yang kita tindak dan periksa di sini. Ditindak dengan tilang juga sudah ada. Ada empat bus yang ditilang kepolisian karena mati SIM maupun KIR. Dishub juga menilang tiga bus terkait dengan kartu pengawasan sudah habis dan KIR mati. Ada juga bus yang Jasa Raharja-nya mati dan itu ada lima bus yang diminta untuk membayar Jasa rRaharja," bebernya.
Dari jumlah bus yang bermasalah tersebut, lanjutnya, ada tiga bus pariwisata yang kena tilang. Pasalnya, kartu pengawasan ketiga bus sudah habis masa berlakunya sejak 2021.
Kendati demikian, ia memastikan armada dalam kondisi bagus, seperti rem, lampu hingga klakson. Hanya pada bagian administrasi yang kurang dan itu sebagai pendukung.
"Jadi semua itu harus dilengkapi administrasi, kalau di lapangan bagus tapi kalau tidak dilengkapi administrasi tertulis, nanti keabsahannya tidak ada," ungkap dia.
Di sisi lain, Surawan mengakui ramp check yang digelar serentak di Jawa Tengah ini untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas. Sebagaimana kecelakaan bus pariwisata yang membawa siswa sekolah di Subang, Jawa Barat, menjadi bahan evaluasi.
Solo: Terminal Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, melakukan operasi
ramp check bus, Sabtu, 18 Mei 2024. Giat digelar sebagai antisipasi
kecelakaan bus di Subang, Jawa Barat, terulang.
"Operasi dilaksanakan kolaborasi dengan beberapa pihak di antaranya Satlantas Polresta Solo, Dishub Solo, dan Jasa Raharja," ujar Kanit Keamanan dan Keselamatan Lalu Lintas Satlantas Polresta Solo, Iptu Surawan Nurjaya, di Solo, Sabtu, 18 Mei 2024.
Petugas mendapati beberapa penemuan pelanggaran dalam operasi
ramp check tersebut. Menurutnya,
ramp check digelar untuk mengecek armada bus baik AKDP, AKP maupun bus Pariwisata.
Beberapa temuan pelanggaran dalam operasi
ramp check di antaranya bus dengan masa kartu pengawasan kedaluwarsa dan terlambat uji kir.
"Sudah ada beberapa bus yang kita tindak dan periksa di sini. Ditindak dengan tilang juga sudah ada. Ada empat bus yang ditilang kepolisian karena mati SIM maupun KIR. Dishub juga menilang tiga bus terkait dengan kartu pengawasan sudah habis dan KIR mati. Ada juga bus yang Jasa Raharja-nya mati dan itu ada lima bus yang diminta untuk membayar Jasa rRaharja," bebernya.
Dari jumlah bus yang bermasalah tersebut, lanjutnya, ada tiga bus pariwisata yang kena tilang. Pasalnya, kartu pengawasan ketiga bus sudah habis masa berlakunya sejak 2021.
Kendati demikian, ia memastikan armada dalam kondisi bagus, seperti rem, lampu hingga klakson. Hanya pada bagian administrasi yang kurang dan itu sebagai pendukung.
"Jadi semua itu harus dilengkapi administrasi, kalau di lapangan bagus tapi kalau tidak dilengkapi administrasi tertulis, nanti keabsahannya tidak ada," ungkap dia.
Di sisi lain, Surawan mengakui
ramp check yang digelar serentak di Jawa Tengah ini untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas. Sebagaimana kecelakaan bus pariwisata yang membawa siswa sekolah di Subang, Jawa Barat, menjadi bahan evaluasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
