Majalengka: Pasien positif korona asal Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, telah meninggal di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Hal itu dibenarkan juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Majalengka, Alimudin.
"Informasinya (meninggal) kemarin (Minggu, 19 April 2020). Dari laporan yang saya dapat (jenazah) tidak dibawa ke Majalengka, tapi dikebumikan di Bandung," ujar Alimudin, Selasa, 21 April 2020.
Atas peristiwa itu, Alimudin memastikan pasien positif korona di wilayahnya telah nihil. Ia berharap warga setempat yang saat ini berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) maupun orang dalam pemantauan (ODP) tidak ada yang positif covid-19.
Baca juga: Pengajuan PSBB Ditolak, Kota Malang Perketat Physical Distancing
"Saat ini yang ODP 428 orang dan PDP 29 orang, tiga di antaranya meninggal. Sehingga, pasien yang positif tidak ada lagi karena telah meninggal," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka ini.
Ia menambahkan, imbauan agar masyarakat patuh pada protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus korona harus selalu dilakukan. "Terapka cara hidup sehat dan bersih, menghindari kegiatan berkerumun, menjaga jarak, serta mencuci tangan dengan sabun atau, hand sanitizer," pungkasnya.
Majalengka: Pasien positif korona asal Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, telah meninggal di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Hal itu dibenarkan juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Majalengka, Alimudin.
"Informasinya (meninggal) kemarin (Minggu, 19 April 2020). Dari laporan yang saya dapat (jenazah) tidak dibawa ke Majalengka, tapi dikebumikan di Bandung," ujar Alimudin, Selasa, 21 April 2020.
Atas peristiwa itu, Alimudin memastikan pasien positif korona di wilayahnya telah nihil. Ia berharap warga setempat yang saat ini berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) maupun orang dalam pemantauan (ODP) tidak ada yang positif covid-19.
Baca juga:
Pengajuan PSBB Ditolak, Kota Malang Perketat Physical Distancing
"Saat ini yang ODP 428 orang dan PDP 29 orang, tiga di antaranya meninggal. Sehingga, pasien yang positif tidak ada lagi karena telah meninggal," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka ini.
Ia menambahkan, imbauan agar masyarakat patuh pada protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus korona harus selalu dilakukan. "Terapka cara hidup sehat dan bersih, menghindari kegiatan berkerumun, menjaga jarak, serta mencuci tangan dengan sabun atau, hand sanitizer," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)