Langgur: Warga Kecamatan Kei Besar Selatan dan Selatan Barat, Pulau Kei Besar, mengaku terharu mendapat aliran listrik PT PLN UP3 Tual. Warga mengucap terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, yang telah memenuhi kebutuhan listrik di wilayahnya.
Pengaliran listrik ditandai dengan peresmian penyalaan listrik oleh Bupati Maluku Tenggara, M Thaher Hanubun dan Pihak PT PLN UP3 Tual di Desa Uat Kei Besar Selatan Barat.
"Dolo katong (kami dulu) mimpi-mimpi saja untuk penerangan listrik PLN ini, sekalipun kita beberapa tahun kemarin merasakan penerangan lewat genset," kata petani asal Desa Ngafan, Sulaiman Fakaubun, di desa Ngafan, Minggu, 26 Juli 2020.
Baca: Kasus Covid-19 di Batam Masih Mungkin Meningkat
Dia mengaku sudah puluhan tahun memimpikan hadirnya layanan listrik PLN di desanya dan baru kali ini menjadi kenyataan. Sulaiman mengaku tak henti berucap syukur lantaran aliran listrik sudah sampai ke rumahnya.
"Saya pribadi bersyukur hingga air mata saya jatuh karena sejak masa orang tua (saya) hingga saat ini, baru sekarang kami menikmati listrik," jelasnya.
Sulaiman menambahkan selain penerangan listrik oleh PLN, wilayah Kei Besar Selatan dan Selatan Barat juga membutuhkan perhatian pemerintah dalam hal infrastruktur jalan dan air bersih.
Hal senada disampaikan, Lukman Ashari Rahayaan, warga Desa Rahangiar Kei Besar Selatan Barat. "Saya sebelum penjajahan Jepang sudah lahir di sini, dari orang tetua, hari ini baru kita nikmati listrik, terima kasih Pak Bupati, terima kasih Pimpinan PLN," jelas Lukman.
Langgur: Warga Kecamatan Kei Besar Selatan dan Selatan Barat, Pulau Kei Besar, mengaku terharu mendapat aliran listrik PT PLN UP3 Tual. Warga mengucap terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, yang telah memenuhi kebutuhan listrik di wilayahnya.
Pengaliran listrik ditandai dengan peresmian penyalaan listrik oleh Bupati Maluku Tenggara, M Thaher Hanubun dan Pihak PT PLN UP3 Tual di Desa Uat Kei Besar Selatan Barat.
"Dolo katong (kami dulu) mimpi-mimpi saja untuk penerangan listrik PLN ini, sekalipun kita beberapa tahun kemarin merasakan penerangan lewat genset," kata petani asal Desa Ngafan, Sulaiman Fakaubun, di desa Ngafan, Minggu, 26 Juli 2020.
Baca:
Kasus Covid-19 di Batam Masih Mungkin Meningkat
Dia mengaku sudah puluhan tahun memimpikan hadirnya layanan listrik PLN di desanya dan baru kali ini menjadi kenyataan. Sulaiman mengaku tak henti berucap syukur lantaran aliran listrik sudah sampai ke rumahnya.
"Saya pribadi bersyukur hingga air mata saya jatuh karena sejak masa orang tua (saya) hingga saat ini, baru sekarang kami menikmati listrik," jelasnya.
Sulaiman menambahkan selain penerangan listrik oleh PLN, wilayah Kei Besar Selatan dan Selatan Barat juga membutuhkan perhatian pemerintah dalam hal infrastruktur jalan dan air bersih.
Hal senada disampaikan, Lukman Ashari Rahayaan, warga Desa Rahangiar Kei Besar Selatan Barat. "Saya sebelum penjajahan Jepang sudah lahir di sini, dari orang tetua, hari ini baru kita nikmati listrik, terima kasih Pak Bupati, terima kasih Pimpinan PLN," jelas Lukman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)