Sumenep: Kapal Motor (KM) DJO 3 bersama 16 orang awak kapal (ABK) kandas di perairan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Kapal tersebut terhempas ombak besar sebelum akhirnya terbentur karang.
"Kejadiannya tanggal 24 Juli 2020, sekira pukul 22.15 WIB. Kapal tidak kuat karena cuaca buruk. Sempat berlindung di sisi barat Masalembu namun terseret ke tepi dan tersenggol karang. Kapalnya bocor," kata Petugas Syahbandar Masalembu, Rahmat Rahim, Minggu, 26 Juli 2020.
Baca: Kelompok Rentan di DIY Terancam OTG
Rahmat menjelaskan kapal dengan kapasitas 650 ton ini mengangkut sembako dan bahan bangunan dari Tanjung Perak Surabaya dengan tujuan Pelabuhan Malinau Kalimantan Timur. Dalam kejadian itu semua ABK berhasil diselamatkan oleh tim gabungan dari Masalembu dan selanjutnya dilakukan evakuasi.
"Alhamdulillah semua penumpang selamat sekarang sudah ada di Masalambu," jelas Rahmat.
Untuk mengantisipasi adanya hal-hal tidak diinginkan terhadap barang muatan kapal, penjagaan dilakukan anggota dari Syahbandar, Polsek Masalembu, dan Koramil Masalembu.
"Kapal tidak bisa digunakan karena ada kebocoran. Sementara kita lakukan penjagaan dulu sambil menunggu langkah selanjutnya," jelasnya.
Untuk saat ini kondisi perairan Masalembu memang tidak memungkinkan bagi pelayaran karena sering terjadi cuaca buruk dan gelombang tinggi. Bahkan nelayan setempat tidak ada yang melaut akibat cuaca ekstrem tersebut.
Berikut nama ABK KM DJO 3 yang kandas di perairan Masalembu.
1. Anut Anggawian (Nakhoda)
2. Guna Apriana (Mualim I)
3. Diki Fajar (Mualim II)
4. Muhammad Madjodjo (KKM)
5. Achmad Nadhif (Masinis II)
6. Septiant Dwi Raharjo (Masinis III)
7. Hasimuddin (Jurumudi)
8. Tri Katon (Jurumudi)
9. Sapiunddin (Jurumudi)
10. Rio Agung (Juru minyak)
11. Budi Arianto Yusuf (Juru minyak)
12. Marthen Patoding (Juru minyak)
13. Andri Mesak Lena (Bosun)
14. Safrudin Nur (Kelasi)
15. Ackristo Brayen (Koki)
16. Diaz Hijri Malik (Cadet)
Sumenep: Kapal Motor (KM) DJO 3 bersama 16 orang awak kapal (ABK) kandas di perairan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Kapal tersebut terhempas ombak besar sebelum akhirnya terbentur karang.
"Kejadiannya tanggal 24 Juli 2020, sekira pukul 22.15 WIB. Kapal tidak kuat karena cuaca buruk. Sempat berlindung di sisi barat Masalembu namun terseret ke tepi dan tersenggol karang. Kapalnya bocor," kata Petugas Syahbandar Masalembu, Rahmat Rahim, Minggu, 26 Juli 2020.
Baca:
Kelompok Rentan di DIY Terancam OTG
Rahmat menjelaskan kapal dengan kapasitas 650 ton ini mengangkut sembako dan bahan bangunan dari Tanjung Perak Surabaya dengan tujuan Pelabuhan Malinau Kalimantan Timur. Dalam kejadian itu semua ABK berhasil diselamatkan oleh tim gabungan dari Masalembu dan selanjutnya dilakukan evakuasi.
"Alhamdulillah semua penumpang selamat sekarang sudah ada di Masalambu," jelas Rahmat.
Untuk mengantisipasi adanya hal-hal tidak diinginkan terhadap barang muatan kapal, penjagaan dilakukan anggota dari Syahbandar, Polsek Masalembu, dan Koramil Masalembu.
"Kapal tidak bisa digunakan karena ada kebocoran. Sementara kita lakukan penjagaan dulu sambil menunggu langkah selanjutnya," jelasnya.
Untuk saat ini kondisi perairan Masalembu memang tidak memungkinkan bagi pelayaran karena sering terjadi cuaca buruk dan gelombang tinggi. Bahkan nelayan setempat tidak ada yang melaut akibat cuaca ekstrem tersebut.
Berikut nama ABK KM DJO 3 yang kandas di perairan Masalembu.
1. Anut Anggawian (Nakhoda)
2. Guna Apriana (Mualim I)
3. Diki Fajar (Mualim II)
4. Muhammad Madjodjo (KKM)
5. Achmad Nadhif (Masinis II)
6. Septiant Dwi Raharjo (Masinis III)
7. Hasimuddin (Jurumudi)
8. Tri Katon (Jurumudi)
9. Sapiunddin (Jurumudi)
10. Rio Agung (Juru minyak)
11. Budi Arianto Yusuf (Juru minyak)
12. Marthen Patoding (Juru minyak)
13. Andri Mesak Lena (Bosun)
14. Safrudin Nur (Kelasi)
15. Ackristo Brayen (Koki)
16. Diaz Hijri Malik (Cadet)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)