Suasana konferensi pers penanganan covid-19 di Brebes, Jawa Tengah. (Medcom.id/Kuntoro Tayubi)
Suasana konferensi pers penanganan covid-19 di Brebes, Jawa Tengah. (Medcom.id/Kuntoro Tayubi)

Anggota Klaster Gowa Bikin Brebes jadi Zona Merah Korona

Kuntoro Tayubi • 05 Mei 2020 13:59
Brebes: Seorang warga Brebes, Jawa Tengah, dinyatakan positif korona (covid-19) berdasarkan hasil swab di Laboratorium Korona Salatiga. Pasien berinisial YK, 36, terpapara korona klaster Ijtima Ulama Gowa, Sulawesi Selatan. 
 
"Pasien berasal dari Bantarkawung," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Idza Priyanti, di Operation Room Setda Brebes, Selasa, 5 Mei 2020.
 
Idza menerangkan YK tengah diisolasi di RSUD Brebes. Dia mengungkap YK merupakan alumni jemaah ijtima ulama Gowa. 

"Dari 21 hasil tes swab, sebanyak 20 orang dinyatakan negatif dan seorang terkonfirmasi positif, Mr YK, usia 36 tahun," bebernya.
 
Baca: Bansos Terdampak Korona di Banyuwangi Mencapai Rp496 Miliar
 
Dia menuturkan terdapat 49 pasien dalam pengawasan (PDP) korona di Brebes yang telah dilakukan tes swab. Pihaknya masih menunggu hasil tes swab 28 PDP lainnya. 
 
Idza memastikan Kabupaten Brebes, mulai 5 Mei 2020, ditetapkan menjadi zona merah covid-19. Warga diminta mengikuti instruksi protokol kesehatan pemerintah.
 
"Seluruh warga Kabupaten Brebes diharap meningkatkan kewaspadaan, di antaranya wajib hukumnya memakai masker," tegasnya.
 
Dia mengaku untuk kewajiban masker, pihaknya akan mengambil anggaran dana desa. Setiap warga akan mendapat satu masker. 
 
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, dr Sartono, menerangkan YK akan kembali melakukan tes swab ulang. Pihaknya segera melakukan tindak lanjut ke Bantarkawung. 
 
"Bagi warga yang mempunya riwayat penyakit asma, kencing manis, dan paru-paru, waspada. Karena rentan tertular," ujar Sartono.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan