Surabaya: Perangkat Kelurahan Rungkut Menanggal, Kota Surabaya, telah memediasi tiga keluarga yang berselisih terkait penutupan akses jalan, di Jalan Rungkut Menanggal nomor 32 RT 5 RW 1, Senin sore, 1 November 2021. Hasilnya, ketiga keluarga tersebut memutuskan berdamai.
"Pihak keluarga yang sebelumnya menutup akses jalan, bersedia membuka akses jalan bagi keluarga M Ridwan," kata Camat Gunung Anyar, Maria Agustin Yuristina, usai mediasi dengan ketiga keluarga yang berselisih.
Maria menegaskan kedua keluarga yang sebelumnya menutup akses jalan keluarga M Ridwan, bersedia untuk kembali membuka akses jalan. "Intinya, semuanya akan membuka akses ya. Jadi sudah clear ini," ujarnya.
Maria memastikan pembuatan akses jalan bagi keluarga Ridwan akan dilakukan Selasa besok, 2 November 2021. Pengerjaan bangunan oleh keluarga Thoif akan dihentikan sementara.
Baca: Akses Jalan Ditembok Jadi Kamar, Satu Keluarga di Surabaya Terisolasi
"Besok bakal dibuka aksesnya. Jadi keluarga Ridwan bisa pakai jalan di depan rumahnya itu. Bangunan yang sudah ada enggak dibongkar. Semua menyadari kepemilikan persilnya,” katanya.
Sementara itu, Thoif menyatakan menghentikan pembangunan rumah dan memberikan akses jalan kepada keluarga M Ridwan. Termasuk dengan keluarga Azizah yang bersedia membuka akses serupa.
"Sudah ada solusi. Kami akan buat akses jalan seperti semula meski nggak selebar sebelumnya ya," katanya.
Terpisah, M Ridwan pemilik rumah yang aksesnya sempat terblokir mengaku bersyukur atas musyawarah mufakat itu. Dia mengatakan hasil musyawarah tersebut disepakati dan diputuskan, agar akses jalan di depan rumahnya dibuka oleh keluarga Thoif selebar 60 centimeter.
"Kami sama sama legowo. Untuk sementara akses darurat akan dibuka yang di depan rumah kami. Untuk sebelah rumah juga tidak akan ditutup," kata Ridwan.
Surabaya: Perangkat Kelurahan Rungkut Menanggal, Kota Surabaya, telah memediasi tiga keluarga yang berselisih terkait penutupan akses jalan, di Jalan Rungkut Menanggal nomor 32 RT 5 RW 1, Senin sore, 1 November 2021. Hasilnya, ketiga keluarga tersebut memutuskan berdamai.
"Pihak keluarga yang sebelumnya menutup akses jalan, bersedia membuka akses jalan bagi keluarga M Ridwan," kata Camat Gunung Anyar, Maria Agustin Yuristina, usai mediasi dengan ketiga keluarga yang berselisih.
Maria menegaskan kedua keluarga yang sebelumnya menutup akses jalan keluarga M Ridwan, bersedia untuk kembali membuka akses jalan. "Intinya, semuanya akan membuka akses ya. Jadi sudah clear ini," ujarnya.
Maria memastikan pembuatan akses jalan bagi keluarga Ridwan akan dilakukan Selasa besok, 2 November 2021. Pengerjaan bangunan oleh keluarga Thoif akan dihentikan sementara.
Baca: Akses Jalan Ditembok Jadi Kamar, Satu Keluarga di Surabaya Terisolasi
"Besok bakal dibuka aksesnya. Jadi keluarga Ridwan bisa pakai jalan di depan rumahnya itu. Bangunan yang sudah ada enggak dibongkar. Semua menyadari kepemilikan persilnya,” katanya.
Sementara itu, Thoif menyatakan menghentikan pembangunan rumah dan memberikan akses jalan kepada keluarga M Ridwan. Termasuk dengan keluarga Azizah yang bersedia membuka akses serupa.
"Sudah ada solusi. Kami akan buat akses jalan seperti semula meski nggak selebar sebelumnya ya," katanya.
Terpisah, M Ridwan pemilik rumah yang aksesnya sempat terblokir mengaku bersyukur atas musyawarah mufakat itu. Dia mengatakan hasil musyawarah tersebut disepakati dan diputuskan, agar akses jalan di depan rumahnya dibuka oleh keluarga Thoif selebar 60 centimeter.
"Kami sama sama legowo. Untuk sementara akses darurat akan dibuka yang di depan rumah kami. Untuk sebelah rumah juga tidak akan ditutup," kata Ridwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)