Kepala SAR Jayapura Sunarto mengatakan dari laporan yang diterima korban tenggelam di jembatan meteor yang membentang di Sungai Mamberamo sejak beberapa hari lalu namun baru dilaporkan kepada Kantor SAR pada Sabtu.
"Dari laporan yang diterima insiden tenggelamnya supir truk itu terjadi sejak tanggal 27 Februari lalu namun baru dilaporkan ke Basarnas Sabtu pagi??????," ujarnya di Jayapura, Sabtu, 4 Maret 2023.
Saat ini tim sudah tiba di sekitar TKP untuk mencari korban dan pencarian dipusatkan di Distrik Airu, Kabupaten Jayapura.
| Baca: Remaja Disabilitas yang Hanyut Ditemukan Meninggal di Tepi Pantai |
"Korban atas nama Anas, 41, berprofesi sebagai supir truk trayek Wamena-Jayapura di laporkan tenggelam di Sungai Mamberamo," kata Sunarto.
Dikatakannya, dari informasi yang diterima bahwa korban bersama empat rekannya yang sama-sama berprofesi sebagai supir truk berhenti sejenak di kampung Malili untuk beristirahat. Namun oleh masyarakat setempat diduga sebagai pelaku percobaan penculikan anak.
Setelah terjadi perdebatan dan tidak menemui titik temu maka korban dan rekan-rekan di amuk massa sehingga keempat korban melarikan diri ke hutan. Ketiga rekannya berhasil keluar dari hutan setelah dua hari bermalam namun korban terpisah dan diduga menceburkan diri ke sungai.
"Proses pencarian masih dilakukan di sekitar jembatan Meteor, Distrik Airu, Kabupaten Jayapura," jelas Sunarto.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id