Logo Piala Dunia U-20 (Foto: PSSI)
Logo Piala Dunia U-20 (Foto: PSSI)

Polemik Timnas Isarel, Pemerintah Disarankan Ambil Jalan Tengah

Whisnu Mardiansyah • 22 Maret 2023 15:40
Yogyakarta: Kehadiran Tim Nasional Israel di perhelatan Piala Dunia U-20 di Indonesia menuai polemik dan penolakan dari berbagai pihak. Mulai dari beberapa partai politik, organisasi kemasyarakatan dan elemen lainnya. 
 
Merespons hal itu, mantan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Sunanto menyampaikan, sebagai tuan rumah, Indonesia harus menjawab dengan penyelenggaraan yang sukses dan berdampak penting bagi negara. Ia tidak ingin, gelombang penolakan itu muncul hanya karena faktor sentimen agama atau bahkan mengarah ke ras. 
 
"Indonesia jadi tuan rumah U-20 itu bukan perkara sehari dua hari, kewajibkan mensukseskan dan membanggakan bangsa Indonesia adalah niscaya harus dikerjakan," kata pria yang karib disapa Cak Nanto ini, Rabu, 22 Maret 2023.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Tokoh muda Muhammadiyah itu mengusulkan, Timnas Israel tetap bisa jadi peserta dengan syarat tidak boleh mengibarkan bendera negaranya. Teknisnya, bendera FIFA yang dikibarkan mewakili Israel. 
 
Baca: Gibran Enggan Komentari Aksi Penolakan Timnas Israel Main di Piala Dunia U-20

Menurutnya, hal itu juga memberi pesan bahwa Israel harus bersama Indonesia menerima kemerdekaan dan kedaulatan sebagai negara bangsa. Apalagi, Israel sudah beberapa kali hadir di Indonesia menjadi peserta beberapa pertemuan internasional. 
 
"Politik luar negeri mengecam terus menerus tidak berujung solusi kemerdekaan Palestina harus diubah. Perlu ada strategi polugri yang berbeda dari biasanya yang sudah puluhan tahun dilakukan. Yang penting jelas sesuai UUD 1945 Indonesia anti terhadap penjajahan dalam bentuk apapun," jelas Cak Nanto. 
 
Selain itu, Cak Nanto mengajak masyarakat untuk terlibat aktif mensukseskan penyelenggaraan Piala Dunia U-20, seperti Asian Games, pertandingan badminton level tertinggi dan lainnya. 
 
Kata Cak Nanto, jangan sampai kontra atau penolakan Timnas Israel faktornya hanya karena muatan politik jangka pendek. Apalagi, keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20 tidak tiba-tiba dan dari proses kualifikasi yang berjalan jauh-jauh hari. 
 
"Saya sangat yakin Indonesia bisa jadi model bagi negara lain menempatkan diri sebagai pihak yang paling keukeuh memperjuangan kemerdekaan Palestina. Caranya tentu politik jalan tengah," jelasnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
(WHS)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif