Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Antara
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Antara

Gibran Enggan Komentari Aksi Penolakan Timnas Israel Main di Piala Dunia U-20

Media Indonesia.com • 08 Maret 2023 14:36
Solo: Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka enggan mengomentari aksi Aliansi Solo Raya (Ansor) yang menolak keikutsertaan Timnas Israel di ajang Piala Dunia U-20 yang digelar FIFA di Indonesia pada Mei mendatang.
 
"Intinya sebagai tuan rumah, tugas saya menyiapkan apa apa yang diinstruksikan federasi internasional, seperti stadion dan lain lainnya. Wis kui wae (sudah itu saja)," kata Gibran di Solo, Rabu, 8 Maret 2023.
 
Sementara itu Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanto mengatakan, menyerahkan seluruhnya kepada panitia atau federasi internasional terkait Piala Dunia U-20.

"Pemerintah ini tugasnya menyediakan fasilitas dan itu sudah dilakukan sedangkan mengenai olahraga tidak ada hubungannya dengan politik," kata Isnanto.
 
Baca: Gibran Optimistis Stadion Manahan Lolos Jadi Venue Piala Dunia U-20

Pemerintah, lanjut dia, tidak dalam mengintervensi apa yang menjadi kewenangan FIFA dalam kepesertaan Piala Dunia U-20. Dia menegaskan, tugas pemerintah sekali lagi menyiapkan fasilitas dan kelengkapannya yang sesuai standar FIFA, dan tidak mencampuri hal teknis yang bukan menjadi kewenangan.
 
Sehari sebelumnya Aliansi Solo Raya (Ansor) mendesak Presiden Joko Widodo untuk tidak menerima kehadiran Timnas Israel ke Indonesia untuk bertanding di Piala Dunia U-20 .
 
Penegasan itu disampaikan ormas keislaman di Solo Raya tersebut ketika menggelar demo di halaman Gedung DPRD Kota Solo, Selasa, 7 Maret kemarin. Ketua Ansor, Pambudi membacakan item penolakan kedatangan Timnas Israel mengikuti ajang Piala Dunia U-20 di Indonesia.
 
Menurut Ansor, Indonesia memiliki konstitusi penjajahan yang termaktub dalam pembukaan UUD 45, terkait kemerdekaan yang merupakan hak segala bangsa.
 
Lebih dari PBB juga sudah menyebutkan Israel sebagai negara yang melakukan kejahatan kemanusiaan, dan International Criminal Court ( ICC) dan Amnesty International menyebut Israel menjalankan politik apartheid terhadap Palestina.
 
Bahkan lanjut Ansor, Presiden RI pertama Bung Karno juga melarang dua kali timnas Indonesia bertemu dengan Timnas Israel pada kualifikasi Piala Dunia 1958 dan Asian Games 1962.
 
Presiden Jokowi pun dalam KTT OKI di Indonesia pada 2016 lalu menyerukan boikot terhadap produk Israel dan mendukung kemerdekaan Palestina.
 
"Penolakan terhadap Palestina juga memperkuat citra Indonesia yang selama ini dikenal anti penjajahan dan mendukung kemerdekaan Indonesia ," tegas mereka.
 
Ansor juga menegaskan, kehadiran timnas Israel ke Indonesia,akan membawa konsekuensi turunan, seperti menaikkan bendera zionis Israel dan menyanyikan lagu kebangsaan nasional Israel di setiap pertandingan.
 
"Padahal Indonesia tidak memiliki hubungan apa apa dengan Israel " pungkas Ansor. 
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan