Konidis di Pantai Trikora, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau yang tercemar limbah, Ahad (12/2/2023). Dinas Pariwisata Bintan meminta Dinas Lingkungan Hidup Bintan dan Kepri untuk menyelidikinya. FOTO ANTARA/Nikolas Panama
Konidis di Pantai Trikora, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau yang tercemar limbah, Ahad (12/2/2023). Dinas Pariwisata Bintan meminta Dinas Lingkungan Hidup Bintan dan Kepri untuk menyelidikinya. FOTO ANTARA/Nikolas Panama

Perairan Trikora Bintan Tercemar Limbah Diduga Tumpahan Minyak

Antara • 12 Februari 2023 16:01
Bintan: Kondisi sejumlah kawasan di Pantai Trikora, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tercemar limbah sehingga berwarna cokelat pekat.
 
Kepala Dinas Pariwisata Bintan Arif Sumarsono mengatakan sampai sekarang belum mengetahui apakah limbah tersebut berasal dari sungai yang mengalir ke laut atau dari tumpahan minyak.
 
Sejumlah wisatawan domestik yang berlibur di kawasan wisata di sekitar Pantai Trikora mengeluhkan pantai yang biasanya jernih berubah menjadi kotor. Bahkan ada wisatawan yang mencium bau solar dan oli.

"Kami akan laporkan kasus ini kepada Dinas Lingkungan Hidup Bintan dan Dinas Lingkungan Hidup Kepri agar diketahui penyebab air laut yang biru berubah cokelat," katanya, Minggu, 12 Februari 2023.
 
Baca: Pencemaran Limbah Minyak Hitam di Bintan Terjadi Hampir Tiap Pekan

Pihaknya mengingatkan masyarakat untuk menjaga kelestarian laut, dengan tidak membuang solar atau oli cair di laut. Pencemaran pantai akibat limbah dapat merugikan pengelola tempat wisata di Pantai Trikora.
 
"Banyak wisatawan yang mengeluh air laut yang biasanya jernih menjadi kotor sehingga merema tidak dapat berenang," kata Arif Sumarsono.
 
Salah seorang wisatawan asal Tanjungpinang, Ayu merasa kecewa melihat Pantai Trikora yang biasanya indah menjadi kotor.
 
"Saya bawa anak saya ke sini untuk berenang, tapi batal karena pantainya kotor," kata di Marjoli, salah satu kawasan wisata di Pantai Trikora.
 
Hal senada dikatakan Aini. Ia bersama suami dan anak-anaknya terpaksa meninggalkan Pantai Trikora karena kotor dan bau.
 
"Beberapa hari lalu, airnya masih jernih, tetapi sekarang sudah berwarna coklat," katanya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan