Jembatan Cikereteg, Jalur Bogor-Sukabumi, Senin, 27 Februari 2023, roboh diterjang longsor. (Istimewa)
Jembatan Cikereteg, Jalur Bogor-Sukabumi, Senin, 27 Februari 2023, roboh diterjang longsor. (Istimewa)

Jembatan Darurat Cikereteg Penghubung Bogor-Sukabumi Ditarget Rampung 2 Pekan

Rizky Dewantara • 28 Februari 2023 16:28
Bogor: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menginginkan pembangunan jembatan bailey (darurat) sebagai penopang sementara usai Jembatan Cikereteg diterjang longsor, selesai dalam dua pekan ke depan. 
 
"Jembatan bailey adalah jangka pendeknya. Mulai hari ini kita bangun, mudah-mudahan dua minggu selesai," ujar Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan usai meninjau lokasi longsor di Jembatan Cikereteg, Jalur Bogor-Sukabumi, Selasa, 28 Februari 2023.
 
Iwan mengungkapkan, Jembatan Cikereteg secara permanen akan dibangun oleh Kementerian PUPR.  "Tadi saya dapet informasi ini bukan jalan, tapi akan dibangunnya jembatan dengan bentangan 40 meter atau dapat dipergunakan untuk dua," katanya. 

Masih kata Iwan, ia juga bemersyukur, proses pengadaan barang dan jasa dalam pembangunan jembatan itu akan segera dilakukan oleh pemerintah pusat. 
 
Baca: Akses Bogor-Sukabumi Dibuatkan Jembatan Darurat usai Diterjang Longsor

"Karena di pusat ini memang kalau ada yang sifatnya urgent, kami kepala daerah memberikan dukungan dengan berbentuk surat dukungan bahwa betul ini kami meminta kepada pemerintah pusat untuk dipercepat dan alhamdulilah ada aturan sistem penunjukan langsung," ungkap Iwan. 
 
Lebih lanjut, pihaknya juga masih memikirkan kontribusi Pemkab Bogor untuk percepatan pembangunan jalan itu.  "Semisal Pemkab Bogor tugasnya apa, kami akan laksanakan, mungkin nanti dari kepolisian, Polda, polres, TNI dan semua stakeholder yang bersangkutan dengan jalan ini akan duduk bareng apa yang bisa kami laksanakan (bagi-bagi tugas)," sebut dia. 
 
Ia juga menegaskan, untuk masyarakat agar dapat mengerti dan menyadari untuk mengikuti imbauan pemerintah. Pihaknya sudah lakukan koordinasi secara internal termasuk dengan Camat Ciawi dan Caringin untuk juga membuka akses secara maksimal di jalur alternatif.
 
" Seperti Tapos, Cibedug, sampai Leuweung Larangan ini jalur kecil. Dan saya telah meminta camat untuk membuka akses tersebut selama 24 jam," jelasnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan