Ilustrasi lahan pertanian yang mengalami kekeringan atau kesulitan irigasi di wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Antara/ dokumentasi Hery Sidik
Ilustrasi lahan pertanian yang mengalami kekeringan atau kesulitan irigasi di wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Antara/ dokumentasi Hery Sidik

Warga di Jawa Hingga Nusa Tenggara Diminta Waspada Kekeringan

Antara • 13 Juni 2023 06:38
Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau warga untuk waspada kekeringan di wilayah Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara Barat dan Timur (NTB dan NTT).
 
"Waspada bagi daerah-daerah yang sudah kita sampaikan di sini, umumnya Jawa itu sangat rentan terhadap kekeringan. Jawa, Bali, Nusa Tenggara baik Barat maupun Nusa Tenggara Timur," kata Pelaksana tugas Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan pers, Selasa, 12 Juni 2023.
 
Baca: Antisipasi Bencana, BPBD Jatim Kirim Tim Mitigasi ke 2 Daerah

Abdul melaporkan di Nusa Tenggara Barat sudah tampak mengalami kekeringan. Wilayah-wilayah tersebut merupakan wilayah rawan kekeringan dalam data yang telah diteliti selama 10 tahun terakhir.
 
Untuk memitigasi kekeringan, BNPB mengupayakan teknologi modifikasi cuaca (TMC) dengan membuat hujan buatan untuk mengisi maupun mempertahankan posisi air di waduk-waduk.

Sehingga nanti pas musim kemarau, kalaupun berkurang berkurangnya sedikit airnya, masih terdapat stok air yang tersisa untuk dipergunakan.
 
"Jadi kita tidak menunggu musim kering dulu baru hujan buatan, karena kalau begitu udah musim kering dulu kita mau hujan buatan, awan udah tidak ada, sudah tidak bisa," jelas Abdul.
 
Kekeringan akan sangat berdampak pada perekonomian Indonesia. BNPB mengimbau adanya peringatan dini maupun apel kesiapsiagaan terkait kekeringan di daerah tersebut.
 
Sementara itu wilayah Sumatera, BNPB mengimbau kewaspadaan pada potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan