Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez

Khofifah Bangga Desa Mandiri di Jatim Terbanyak se-Tanah Air

Amaluddin • 22 Agustus 2023 15:30
Surabaya: Upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur mengentaskan desa tertinggal di wilayahnya membuahkan hasil. Hal ini dibuktikan dengan Indeks Desa Membangun (IDM) 2023, sebanyak 2.800 desa di Jatim berstatus mandiri.
 
"Jatim menjadi penyumbang desa mandiri terbanyak dibanding provinsi lain. Dari total 11.456 desa mandiri di Indonesia, 24,44 persen atau 2.800 desa mandiri ada di Jatim," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Surabaya, Selasa, 22 Agustus 2023.
 
Khofifah bersyukur Jatim menjadi provinsi dengan desa mandiri terbanyak se-Indonesia, berdasarkan Keputusan Menteri Desa PDTT RI nomor 174 tahun 2023 tentang status kemajuan dan kemandirian desa tahun 2023. Jumlah desa mandiri di Jatim tercatat sebanyak 2.800 desa dengan status mandiri, 3.674 desa maju, dan 1.247 desa dengan status berkembang. 

Di posisi kedua, Jawa Barat dengan 1.828 desa mandiri 15,97 persen, Kalimantan Barat (Kalbar) dengan 877 desa mandiri atau 7,66 persen, sedangkan Jawa Tengah di urutan keempat dengan 825 desa mandiri atau 7,21 persen. 
 
Khofifah menyebut jumlah desa mandiri di Jatim pada 2023 naik drastis dibandingkan pada 2022. Saat itu tercatat hanya ada 1.490 desa mandiri di Jatim.
 
"Tahun ini jumlahnya bertambah 1.310 desa mandiri menjadi 2.800 desa atau naik 88 persen. Ini prestasi luar biasa," ucapnya.
 
Menurut Khofifah, capaian tersebut sejalan dengan upaya Pemprov Jatim untuk terus membangun dan memberdayakan masyarakat desa, melalui berbagai program dan kegiatan baik dari pemerintah pusat, provinsi serta kabupaten dan kota. Serta untuk terus mengurangi disparitas antara desa dan kota, terutama masalah kemiskinan. 
 
"Alhamdulillah Jatim berhasil mempertahankan capaian Desa Mandiri tertinggi nasional sejak 2019. Prestasi ini adalah bentuk kerja keras kita semua khususnya para Kepala Desa, Pendamping Desa, Camat, Bupati dan Walikota dan semua pegiat desa yang tiada lelah untuk terus memberdayakan masyarakat dan membangun desa. Trimakasih untuk semuanya," ujar dia.
 
Kemiskinan pedesaan hampir dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan perkotaan. Pada September 2018 disparitas kemiskinan desa dengan kota mencapai 8,24 persen, sementara pada Maret 2023 sudah menyempit menjadi 6,48 persen.
 
"Semoga tahun ini, disparitas kemiskinan desa dan kota di Jatim terus menyempit," katanya.
 
Upaya Pemprov Jatim untuk mendorong terwujudnya Desa Mandiri juga dibarengi dengan penguatan perekonomian desa melalui pendirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa). di Jatim, sudah terbentuk 6.490 BUM Desa dengan 1.400 BUM Desa merupakan kategori maju.
 
Penguatan perekonomian desa juga dilakukan melalui program Dewi Cemara (Desa Wisata Cerdas Mandiri dan Sejahtera) dengan mengembangkan 596 Desa Wisata yang diantaranya ada 8 desa wisata peraih penghargaan ADWI (Anugerah Desa Wisata Indonesia) 2023. 
 
"Desa Mandiri juga didukung dengan pengembangan 102 Desa Devisa yang merupakan program pemberdayaan masyarakat untuk mengembangkan potensi komoditas ekspor sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa," jelasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan