Banyumas: Delapan penambang emas masih terjebak di dalam lubang sedalam 70 meter di tambang emas ilegal Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah. Mereka terjebak dalam lubang tambang yang tergenang air sejak Selasa, 25 Juli 2023 malam.
Program Metro Siang, Metro TV, melaporkan tim SAR berupaya menguras air selama 24 jam. Evakuasi menjadi tersendat karena debit air yang terus bertambah.
Kepala Kantor SAR Cilacap Adah Sudarsa mengatakan debit air sangat deras. Hal ini membuat alat SAR untuk menyedot air menjadi terkendala.
"Memang dalam beberapa hari ini ada kendala. Kemarin debit air yang masuk ke lubang galian lebih keras daripada alat SAR kita," kata Adah, Jumat, 28 Juli 2023.
Fisik lubang tambang yang rumit juga menjadi salah satu faktor sulitnya evakuasi. Selain kedalaman lubang mencapai 70 meter, lebar lubang tambang hanjya satu meter persegi. Pinggiran lubang pun ditopang kayu yang digunakan juga sebagai tangga.
Baca: Hari Kedua, 8 Orang Terjebak di Lubang Tambang Belum Berhasil Dievakuasi
Kepala Seksi Operasi SAR Banyumas, Priyo Prayudha Utama, mengatakan topografi lubang tambang dekat sekali dengan sungai. Akibatnya, rembesan air terus datang hingga air terjebak di dalam lubang.
"Kita sudah menyiapkan tim penyelam yang terdiri atas anggota Basarnas dan TNI Angkatan Laut," kata Priyo.
Penyelaman baru akan dilakukan saat semua peralatan keamanan sudah siap. (Atika Pusagawanti)
Banyumas: Delapan
penambang emas masih terjebak di dalam lubang sedalam 70 meter di tambang emas ilegal Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah. Mereka terjebak dalam lubang tambang yang tergenang air sejak Selasa, 25 Juli 2023 malam.
Program Metro Siang,
Metro TV, melaporkan tim SAR berupaya menguras air selama 24 jam. Evakuasi menjadi tersendat karena debit air yang terus bertambah.
Kepala Kantor SAR Cilacap Adah Sudarsa mengatakan debit air sangat deras. Hal ini membuat alat SAR untuk menyedot air menjadi terkendala.
"Memang dalam beberapa hari ini ada kendala. Kemarin debit air yang masuk ke lubang galian lebih keras daripada alat SAR kita," kata Adah, Jumat, 28 Juli 2023.
Fisik lubang tambang yang rumit juga menjadi salah satu faktor sulitnya evakuasi. Selain kedalaman lubang mencapai 70 meter, lebar lubang tambang hanjya satu meter persegi. Pinggiran lubang pun ditopang kayu yang digunakan juga sebagai tangga.
Baca: Hari Kedua, 8 Orang Terjebak di Lubang Tambang Belum Berhasil Dievakuasi
Kepala Seksi Operasi SAR Banyumas, Priyo Prayudha Utama, mengatakan topografi lubang tambang dekat sekali dengan sungai. Akibatnya, rembesan air terus datang hingga air terjebak di dalam lubang.
"Kita sudah menyiapkan tim penyelam yang terdiri atas anggota Basarnas dan TNI Angkatan Laut," kata Priyo.
Penyelaman baru akan dilakukan saat semua peralatan keamanan sudah siap.
(Atika Pusagawanti) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UWA)