Warga Nahdlatul Ulama (NU) menggelar doa bersama di Pondok Pesantren Ibnu Hadi Ngentak, Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Dokumentasi/ istimewa
Warga Nahdlatul Ulama (NU) menggelar doa bersama di Pondok Pesantren Ibnu Hadi Ngentak, Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Dokumentasi/ istimewa

Warga NU di Yogyakarta Dorong Ganjar Nyapres 2024

Deny Irwanto • 01 November 2022 17:56
Sleman: Sosok Ganjar Pranowo diharapkan mampu menjadi pemimpin yang membawa perubahan untuk kemajuan bangsa.
 
Berbekal keyakinan tersebut, sebanyak 2.000 warga Nahdlatul Ulama (NU) yang tergabung dalam gerakan relawan Santrine Abah Ganjar (SAG) menggelar doa bersama di Pondok Pesantren Ibnu Hadi Ngentak, Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. 
 
"Kita punya pilihan secara hati nurani, yaitu Ganjar Pranowo, yang kita dukung untuk jadi Presiden Indonesia periode 2024-2029," kata Pengasuh Pondok Pesantren Ibnu Hadi Ngentak, Imam Sajaroh, di Sleman, Selasa, 1 November 2022.
 
Baca: Jokowi Ketum PDIP, Ganjar: Relawan Jangan Buat Isu Gak Baik

Dia menjelaskan pemimpin tersebut diharapkan juga mampu membawa perubahan untuk kemajuan bangsa. Sajaroh yakin pemimpin yang dibutuhkan tersebut adalah Ganjar Pranowo.

Ganjar dinilai memiliki kriteria sebagai pemimpin yang disukai warga NU, yakni religius dan dekat dengan para ulama. Ganjar juga merupakan sosok yang nasionalis. Perpaduan ini merupakan sifat yang paling cocok untuk menjadi pemimpin Indonesia. 
 
"Kedekatannya dengan ulama dan umara, serta dengan masyarakat arus bawah, sangat dirasakan," ungkap Sajaroh. 
 
Untuk mengkonsolidasikan dukungan terhadap Ganjar, Sajaroh bersama ribuan relawan lainnya menggelar deklarasi usai melakukan istigasah kebangsaan. Meski Ganjar belum mendapat tiket dari partainya, Sajaroh dan para relawan menyatakan tetap mendukung Ganjar untuk mencalonkan diri menjadi presiden 2024. 
 
"Kami dari masyarakat akar rumput yang tidak terikat dengan partai politik, menghendaki dan mendukung Bapak Ganjar Pranowo menjadi Presiden Indonesia. Itu harapan kami dari masyarakat arus bawah," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan