Huntap ini akan diberikan kepada masyarakat yang terkena dampak dari gempa bumi yang melanda wilayah Cianjur pada 21 November 2022 dengan Magnitudo 5.6.
Site Operation Manager PT Brantas Abipraya, Denny Purnama Putera, mengatakan pembangunan huntap pada tahap pertama sudah mencapai 7 persen dan ditargetkan selesai dalam kurun waktu satu setengah bulan.
"Untuk 80 unit ditargetkan selesai pada akhir Desember nanti. Sementara untuk 120 unit lainnya, diperkirakan selesai pada akhir Januari 2023" ujar Denny Purnama, Selasa, 13 Desember 2022.
| Baca juga: Potensi Aset Hilang, BPN Cianjur Buka Layanan Khusus Warga Terdampak Gempa |
Ia menjelaskan, pembangunan huntap di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku yang telah disiapkan oleh Pemda setempat sangat baik dan strategis. Lahan tersebut telah dinyatakan clear and clean untuk dibangun hunian.
Hal tersebut didasarkan atas justifikasi BMKG bahwa daerah aman tidak berada daerah patahan dan rawan lainnya dan Badan Geologi juga menilai topografi aman dan layak bangun.
"Dengan bahan bangunan menggunakan panel beton, sehingga huntap ini akan menjadi rumah tahan gempa," jelasnya.
Denny menuturkan, dengan tipe 36 dan dibangun di atas lahan 75 meter persegi, sebanyak 200 pekerja dilibatkan dalam pembangunan huntap tahap pertama. "Di dalamnya ada ruang keluarga, dua kamar tidur, kamar mandi dan dapur," tuturnya. (Muchlis Bachtiar/Muhardi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id