Tangerang: Seluruh sungai dan kali yang melintasi wilayah Kota Tangerang Selatan, sedang dalam pengerukan atau pembersihan sedimentasi. Selain perbaikan saluran drainase yang kerap menimbulkan genangan dan banjir.
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, menerangkan program pengendalian banjir di Tangsel, memang sedang dijalankan bersamaan dengan proses tender kegiatan yang baru rampung.
"Yang sedang kita kerjakan saat ini adalah pengerukan seluruh sungai, kali, sampai drainase, akan kita lanjutkan sampai 2023. Hanya saja kebetulan, ketika sedang dibangun sekarang musim hujan. Juga abis tendernya baru kemarin selesai jadinya balap-balapan dengan penyelesaian pembangunan fisik dengan musim hujan. sabar-sabar deh kita lagi beresin semuanya," ungkap Benyamin, Kamis, 6 Oktober 2022.
Dia berharap, dengan pengerukan sedimentasi kali dan perbaikan saluran drainase mampu menampung debit air hujan yang lebih besar sehingga tidak menimbulkan banjir. Termasuk komunikasi ke pengelola jalan tol dan kawasan perumahan agar sama-sama melakukan penataan lingkungan.
"Jadi memperbesar daya tampung air di Kota Tangsel. Kita juga lakukan koordinasi secara ketat dengan pihak ketiga yang melakukan pembangunan dengan pihak tol, dengan pihak pengembang dan sebagainya, tentu untuk tidak diabaikan mengenai pembangunan bukan hanya drainase," jelas dia.
Dia menyebutkan, proyek perbaikan drainase dan pengerukan kali itu, dilakukan hampir di semua titik lokasi di Tangsel. "Hampir di seluruh wilayah Kota Tangsel, untuk pengerukan pembangunan tanggul dan pendalaman drainase. U-dith di perlebar dan lain sebagainya," ucapnya.
Tangerang: Seluruh sungai dan kali yang melintasi wilayah Kota Tangerang Selatan, sedang dalam pengerukan atau
pembersihan sedimentasi. Selain perbaikan saluran drainase yang kerap menimbulkan genangan dan banjir.
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, menerangkan program pengendalian banjir di Tangsel, memang sedang dijalankan bersamaan dengan proses tender kegiatan yang baru rampung.
"Yang sedang kita kerjakan saat ini adalah pengerukan seluruh sungai, kali, sampai drainase, akan kita lanjutkan sampai 2023. Hanya saja kebetulan, ketika sedang dibangun sekarang musim hujan. Juga abis tendernya baru kemarin selesai jadinya
balap-balapan dengan penyelesaian pembangunan fisik dengan musim hujan. sabar-sabar
deh kita lagi beresin semuanya," ungkap Benyamin, Kamis, 6 Oktober 2022.
Dia berharap, dengan pengerukan sedimentasi kali dan perbaikan saluran drainase mampu menampung debit air hujan yang lebih besar sehingga tidak menimbulkan banjir. Termasuk komunikasi ke pengelola jalan tol dan kawasan perumahan agar sama-sama melakukan penataan lingkungan.
"Jadi memperbesar daya tampung air di Kota Tangsel. Kita juga lakukan koordinasi secara ketat dengan pihak ketiga yang
melakukan pembangunan dengan pihak tol, dengan pihak pengembang dan sebagainya, tentu untuk tidak diabaikan mengenai pembangunan bukan hanya drainase," jelas dia.
Dia menyebutkan, proyek perbaikan drainase dan pengerukan kali itu, dilakukan hampir di semua titik lokasi di Tangsel. "Hampir di seluruh wilayah Kota Tangsel, untuk pengerukan pembangunan tanggul dan pendalaman drainase. U-dith di perlebar dan lain sebagainya," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)