Banjir yang merendam rumah warga di Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, Selasa, 4 OKtober 2022. ANTARA/HO-BPBD Lhokseumawe
Banjir yang merendam rumah warga di Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, Selasa, 4 OKtober 2022. ANTARA/HO-BPBD Lhokseumawe

Puluhan Rumah Warga di Lhokseumawe Terendam

Antara • 05 Oktober 2022 18:18
Banda Aceh: Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat sebanyak 40 unit rumah warga di Kota Lhokseumawe terendam banjir yang dipicu curah hujan dengan intensitas tinggi di wilayah itu.
 
"Kondisi terakhir sampai dengan saat ini air belum surut," kata Kepala Pelaksana BPBA, Ilyas, melalui keterangan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) di Banda Aceh, Rabu, 5 Oktober 2022.
 
Baca: Pemkab Sintang Diminta Bentuk Tim Siaga Darurat Banjir Tingkat RT RW

Dia menjelaskan banjir dengan ketinggian air antara 40 sentimeter hingga 1 meter itu mulai menggenangi rumah warga Lhokseumawe sejak Selasa, 4 Oktober 2022.
 
Peristiwa banjir tersebut akibat curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kota Lhokseumawe, dan meluap air sungai di Aceh Utara sehingga menyebabkan banjir yang menggenangi rumah-rumah penduduk.

Daerah terdampak meliputi lima gampong atau desa di Kecamatan Blang Mangat, di antaranya Gampong Asan Kareung, Mane Kareung, Blang Weu Baroh, Punti Matangkuli dan Gampong Blang Buloh.
 
BPBD Lhokseumawe telah menurunkan tim reaksi cepat (TRC) untuk melakukan pemantauan dan pendataan korban terdampak banjir.
 
"Ada 40 rumah warga yang terendam, dan warga terdampak 40 kepala keluarga (KK) dan masih terus pendataan. Untuk saat ini ada satu KK harus mengungsi ke mushalla setempat," jelasnya.
 
Selain itu BPBA juga melaporkan banjir di Gampong Blang Seunong, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur hari ini.
 
Banjir tersebut juga dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Timur sehingga menyebabkan banjir yang menggenangi rumah warga.
 
"Dampak material, korban terdampak dan pengungsi akibat kejadian ini masih dalam pendataan. Kondisi terakhir air masih tergenang," ungkapnya.
 
Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa Aceh sudah memasuki musim penghujan, sehingga warga diminta mewaspadai bencana alam berupa banjir dan tanah longsor.
 
"Masyarakat tetap waspada terhadap banjir, tanah longsor, dan juga angin kencang karena Aceh sudah memasuki musim penghujan," kata Koordinator Data dan Informasi BMKG Kelas I Aceh Besar, Zakaria Ahmad.
 
Sejumlah wilayah provinsi paling barat Indonesia itu berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai petir dan angin kencang.
 
Di antaranya seperti Aceh Besar, Banda Aceh, Aceh Jaya, Pidie, Pidie Jaya, Aceh Utara, Simeulue, Aceh Singkil, Subulussalam, Sabang, Aceh Tamiang, Langsa, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Barat dan Aceh Timur.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan