Surabaya: Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tak berpengaruh pada industri wisata di Jawa Timur. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim, Sinarto, mengklaim hingga saat ini tidak ada pengelola wisata yang menaikan harga tiket setelah naiknya harga BBM.
"Hingga saat ini harga tarif tiket wisaat masih tetap normal, belum ada yang dinaikkan. Termasuk juga perhotelan juga gak menaikkan harga," kata Sinarto saat dikonfirmasi, Kamis, 6 Oktober 2022.
Sinarto menjelaskan kenaikan tarif BBM pasti dirasakan semua pihak. Namun di sisi lain masyarakat juga tetap butuh menikmati liburan ke tempat wisata.
"Di tempat-tempat pariwisata kadang gak terpikir itu (harga BBM naik) kok. Yang namanya wisata itu mesti mengukur kekuatannya, kemampuannya," jelasnya.
Sinarto menjelaskan industri pariwisata mulai kembali bergeliat setelah sempat lesu akibat dihantam pandemi Covid-19. Beberapa daerah di Jatim, diakuinya terus berbenah menyambut kembali kunjungan wisatawan. Seperti di Banyuwangi, Malang kawasan wisata Bromo Tengger Semeru (BTS), dan kawasan wisata lainnya.
"Jadi sudah banyak tambahan daya tarik. Jalan juga diperbaiki, homestay juga diperbanyak," ungkapnya.
Surabaya: Kenaikan harga bahan bakar minyak (
BBM) tak berpengaruh pada industri
wisata di Jawa Timur. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim, Sinarto, mengklaim hingga saat ini tidak ada pengelola wisata yang menaikan harga tiket setelah naiknya harga BBM.
"Hingga saat ini harga tarif tiket wisaat masih tetap normal, belum ada yang dinaikkan. Termasuk juga
perhotelan juga gak menaikkan harga," kata Sinarto saat dikonfirmasi, Kamis, 6 Oktober 2022.
Sinarto menjelaskan kenaikan tarif BBM pasti dirasakan semua pihak. Namun di sisi lain masyarakat juga tetap butuh menikmati liburan ke tempat wisata.
"Di tempat-tempat pariwisata kadang gak terpikir itu (harga BBM naik) kok. Yang namanya wisata itu mesti mengukur kekuatannya, kemampuannya," jelasnya.
Sinarto menjelaskan industri pariwisata mulai kembali bergeliat setelah sempat lesu akibat dihantam pandemi Covid-19. Beberapa daerah di Jatim, diakuinya terus berbenah menyambut kembali kunjungan wisatawan. Seperti di Banyuwangi, Malang kawasan wisata Bromo Tengger Semeru (BTS), dan kawasan wisata lainnya.
"Jadi sudah banyak tambahan daya tarik. Jalan juga diperbaiki, homestay juga diperbanyak," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)