Solo: Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pasrah tragedi Kanjuruhan akan berdampak pada penyelenggaraan Piala Dunia U-20 Di Indonesia, khususnya di Solo. Rencananya, Solo akan menjadi salah satu tuan rumah Piala Dunia U-20 yang akan diadakan 2023 mendatang.
"Kita tunggu saja keputusan dari FIFA. Harapannya tidak batal, karena persiapan kita juga sudah matang sekali. Kita tunggu saja dulu ya keputusannya," ujarnya, di Solo, Jawa Tengah, Selasa, 3 Oktober 2022.
Terkait dengan tragedi di Kanjuruhan, Gibran mengatakan turut berbelasungkawa terhadap keluarga para korban meninggal dunia. Dia berharap kejadian tersebut tidak akan terulang lagi.
Dia menegaskan, meski kejadian tersebut terjadi di Malang, Jawa Timur, namun dirinya tetap memberikan imbauan pada suporter Persis di Solo agar tetap tertib di pertandingan.
"Kita mengimbau teman-teman Pasoepati dan Surakartans tetap tertib di pertandingan Persis Solo. Tugas saya yang penting itu, untuk keamanan. Saya melihat soal gas air mata yang memicu banyak pro dan kontra juga," bebernya.
Diketahui, persiapan Pemkot Solo menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 sudah maksimal. FIFA juga telah melakukan beberapa kali kunjungan ke Stadion Manahan Solo dan sejumlah lapangan pendukung lain sebagai lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
Sebelumnya, tragedi Kanjuruhan menjadi sorotan dunia setelah lebih dari 125 orang meninggal dunia menjadi korban setelah laga Arema vs Persebaya. Laga dengan kemenangan Persebaya atas Arema tersebut diadakan Sabtu lalu, 1 Oktober 2022, di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Solo: Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pasrah tragedi Kanjuruhan akan berdampak pada penyelenggaraan
Piala Dunia U-20 Di Indonesia, khususnya di Solo. Rencananya, Solo akan menjadi salah satu tuan rumah Piala Dunia U-20 yang akan diadakan 2023 mendatang.
"Kita tunggu saja keputusan dari
FIFA. Harapannya tidak batal, karena persiapan kita juga sudah matang sekali. Kita tunggu saja dulu ya keputusannya," ujarnya, di Solo, Jawa Tengah, Selasa, 3 Oktober 2022.
Terkait dengan tragedi di Kanjuruhan,
Gibran mengatakan turut berbelasungkawa terhadap keluarga para korban meninggal dunia. Dia berharap kejadian tersebut tidak akan terulang lagi.
Dia menegaskan, meski kejadian tersebut terjadi di Malang, Jawa Timur, namun dirinya tetap memberikan imbauan pada suporter Persis di Solo agar tetap tertib di pertandingan.
"Kita mengimbau teman-teman Pasoepati dan Surakartans tetap tertib di pertandingan Persis Solo. Tugas saya yang penting itu, untuk keamanan. Saya melihat soal gas air mata yang memicu banyak pro dan kontra juga," bebernya.
Diketahui, persiapan Pemkot Solo menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 sudah maksimal. FIFA juga telah melakukan beberapa kali kunjungan ke Stadion Manahan Solo dan sejumlah lapangan pendukung lain sebagai lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
Sebelumnya, tragedi Kanjuruhan menjadi sorotan dunia setelah lebih dari 125 orang meninggal dunia menjadi korban setelah laga Arema vs Persebaya. Laga dengan kemenangan Persebaya atas Arema tersebut diadakan Sabtu lalu, 1 Oktober 2022, di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)