Rumah karantina di Desa Sidomulyo, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (29/4/2021).(ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
Rumah karantina di Desa Sidomulyo, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (29/4/2021).(ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)

Populer Daerah, Cerita Pemudik saat Karantina di Rumah Angker Hingga Polisi Ditangkap Gara-gara Narkoba

Lukman Diah Sari • 02 Mei 2021 08:00
Jakarta: Sejumlah berita di daerah pada Sabtu, 1 Mei 2021, menarik perhatian publik. Pertama, lima anggota polisi di Jawa Timur ditangkap gara-gara narkoba.
 
Kemudian, gempa yang mengguncang Sigi pada Sabtu, 1 Mei 2021, belangsung hingga berkali-kali. Terakhir, kisah pemudik di karantina di rumah angker.
 
Berikut tiga berita di daerah pada Sabtu, 1 Mei 2021 menarik perhatian pembaca:

1. 5 Anggota Polrestabes Surabaya Diciduk Gara-gara Narkoba
 
Sebanyak lima anggota Polrestabes Surabaya ditangkap terkait kasus narkoba. Padahal mereka bertugas di Satuan Reserse Narkoba.
 
"Penangkapan dilakukan oleh petugas Divisi Profesi dan Pengamanan atau Divpropam Mabes Polri di salah satu hotel di Surabaya pada sekitar pukul 03.00 WIB, Kamis, 29 April," kata Kapolrlestabes Surabaya Kombes Jhonny Edison Isir, dikonfirmasi di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 1 Mei 2021.
 
Dia menyebut dari lima anggotanya yang ditangkap, dua di antaranya perwira berpangkat inspektur polisi satu (Iptu). Mereka berinisial EJ dan MS.
 
Selengkapnya baca di sini.
 
2. Gempa Tiga Kali Mengguncang Sigi
 
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stiasiun Geofisika Palu menyatakan, gempa bumi mengguncang tiga kali di lokasi yang hampir sama di Desa Lawua, Kecamatan Kulawi Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, sabtu, 1 Mei 2021. Gempa terjadi karena aktivitas Sesar Palu Koro.
 
Hasil analisis BMKG Stasiun Geofisika Palu, gempa pertama pukul 04.00 Wita dengan magnitudo 4,4. Gempa kedua pukul 06.30 Wita dengan magnitudo 3,6. Terakhir pukul 06.34 Wita dengan magnitudo 4,7.
 
"Yang terakhir dengan magnitudo 4,7 kedalaman enam kilometer, gempa ini yang dirasakan oleh beberapa masyarakat," ungkap staf BMKG Stasiun Geofisika Palu, Denny, melansir Antara.
 
Selengkapnya baca di sini.
 
3. Karantina di Rumah Berhantu, Pria Ini Menyesal Mudik
 
Seorang perantau dari Tangerang, Fajar Adi Nugroho, mengaku menyesal karena nekat pulang kampung tanpa membawa surat keterangan bebas covid-19. Fajar kini harus menjalani karantina di rumah hantu yang disediakan oleh Pemerintah Desa Sidomulyo. 
 
Fajar pun mengaku takut dan tak nyaman dengan tempat karantina tersebut. Ia berpesan untuk semua orang agar tidak mudik. "Tetep disana aja dulu, jangan pulang dulu, daripada dikarantina kaya kita," pesan Fajar. 
 
Fajar sudah tahu kalau pemerintah melarang mudik. Namun nekat pulang ke kampung melalui jalan tikus pada malam hari dan berhasil meloloskan diri dari pantauan petugas.
 
Selengkapnya baca di sini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan