Yogyakarta: Polisi masih kesulitan melacak keberadaan R, yang diduga pemberi ide untuk memakai sianida ke tersangka NA. Pelacakan yang dilakukan melalui NA, masih buntu.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bantul, AKP Ngadi, mengatakan upaya mencari nomor R dari NA telah dilakukan. Namun, nomor telepon seluler lelaki itu tak bisa dihubungi.
"Kami sudah kontak sehari (setelah) NA ditangkap, Jumat, 30 April kemarin. Tapi memang tidak terhubung," kata Ngadi di Bantul, Kamis, 6 April 2021.
Ia menduga, R telah mematikan atau menonaktifkan nomor pribadinya. Ia menduga, R telah mengetahui kabar potensi pengejaran yang ramai di media sosial.
Baca: Ketua RT Sebut Pengirim Sate Beracun Sudah Menikah Siri dengan Calon Korban
Ngadi mengatakan, informasi tentang R yang digali dari NA masih minim. Ia menduga, R merupakan salah satu pelanggan di salon tempat NA bekerja.
"Tidak pernah (R) memberitahu alamat rumah kepada NA. Tapi R ini banyak mencari tahu informasi soal NA. Kalau NA mencari tahu informasi tentang R sangat sulit," ujarnya.
Namun, kata dia, R sempat diduga sebagai sosok fiktif. Lantaran, adanya keterlibatan pihak lain bisa meringankan sanksi pidana. Tapi Ngadi dan penyidik masih mendalami berbagai kemungkinan.
"Kemungkinan seperti itu, buat menghilangkan, biar (hukumannya) ringan," ucapnya.
Baca: Polisi Buru Sosok Pemberi Ide Sate Sianida
Yogyakarta: Polisi masih kesulitan melacak keberadaan R, yang diduga pemberi ide untuk memakai
sianida ke tersangka NA. Pelacakan yang dilakukan melalui NA, masih buntu.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bantul, AKP Ngadi, mengatakan upaya mencari nomor R dari NA telah dilakukan. Namun, nomor telepon seluler lelaki itu tak bisa dihubungi.
"Kami sudah kontak sehari (setelah) NA ditangkap, Jumat, 30 April kemarin. Tapi memang tidak terhubung," kata Ngadi di Bantul, Kamis, 6 April 2021.
Ia menduga, R telah mematikan atau menonaktifkan nomor pribadinya. Ia menduga, R telah mengetahui kabar potensi pengejaran yang ramai di media sosial.
Baca: Ketua RT Sebut Pengirim Sate Beracun Sudah Menikah Siri dengan Calon Korban
Ngadi mengatakan, informasi tentang R yang digali dari NA masih minim. Ia menduga, R merupakan salah satu pelanggan di salon tempat NA bekerja.
"Tidak pernah (R) memberitahu alamat rumah kepada NA. Tapi R ini banyak mencari tahu informasi soal NA. Kalau NA mencari tahu informasi tentang R sangat sulit," ujarnya.
Namun, kata dia, R sempat diduga sebagai sosok fiktif. Lantaran, adanya keterlibatan pihak lain bisa meringankan sanksi pidana. Tapi Ngadi dan penyidik masih mendalami berbagai kemungkinan.
"Kemungkinan seperti itu, buat menghilangkan, biar (hukumannya) ringan," ucapnya.
Baca: Polisi Buru Sosok Pemberi Ide Sate Sianida Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)