Tapin: Sebanyak lima jenazah ditemukan warga di Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), setelah banjir melanda Kalimantan Selatan. Para korban ditemykan di kawasan hulu sungai.
"Sudah ada lima mayat ditemukan. Mungkin warga desa di kawasan hulu sungai," ujar Plt Kepala Desa Hantakan, Sri Winda, melansir Antara, Sabtu, 16 Januari 2021.
Sri menuturkan, banyak warga menyaksikan salah satu korban hanyut. Warga melambaikan tangan meminta pertolongan, bertengger di atas atap rumah.
Seorang tokoh masyarakat Muhammad Rifani menyampaikan hal serupa. Diperkirakan masih ada mayat yang belum ditemukan.
Baca: Banjir Kalsel Meluas, Jokowi Perintahkan Segera Kirim Perahu Karet
"Korban jiwa diperkirakan mencapai puluhan orang, karena sekarang sudah ada lima mayat yang ditemukan," terangnya.
Sedangkan untuk laporan orang hilang masih belum terverifikasi. Kemungkinan besar ada puluhan orang yang hilang.
“Sementara kami di sini masih menangani bantuan logistik," ujar Rifani.
Dia menerangkan, ada kampung yang disapu habis oleh banjir. Diperkirakan banyak korban jiwa berasal dari kawasan hulu sungai Desa Hantakan, permukiman penduduk di Daerah Aliran Sungai (DAS) Hantakan.
Menurut informasi warga, malam itu banjir tiba-tiba menerjang Desa Hantakan. Banyak warga hanya bisa menyelamatkan diri dan keluarga menuju dataran tinggi.
"Cuma sempat menyelamatkan anak anak langsung ke sini (pengungsian). Rumah habis tinggal tunggul (tonggak tiang pancang kayu ulin)," ujar seorang wanita dengan bayinya dipengungsian.
Tampak, situasi Desa Hantakan yang berada di pinggiran sungai itu porak poranda. Fasilitas umum, pasar dan banyak rumah hancur menyisakan puing-puing.
Baca: Akses Jalan ke Kabupaten Tanah Laut Lumpuh Dikepung Banjir
Masih terdengar gemuruh dari debit air yang berangsur menyusut. Sementara warga terlihat membersihkan perabotan dari balutan lumpur di dalam rumah.
Puskesmas rawat inap di Desa Hantakan menjadi tempat pengungsian sekaligus posko utama di Kecamatan Hantakan jaraknya sekitar 500 meter dari kampung. Jumlah warga Desa Hantakan sebanyak 300 orang.
Saat ini, sejumlah bantuan mulai berdatangan ke Desa Hantakan. Namun, bantuan terutama beras, mie instans, perlengkapan bayi, pakaian dalam, dan air bersih masih dibutuhkan.
Tapin: Sebanyak lima jenazah ditemukan warga di Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), setelah
banjir melanda Kalimantan Selatan. Para korban ditemykan di kawasan hulu sungai.
"Sudah ada lima mayat ditemukan. Mungkin warga desa di kawasan hulu sungai," ujar Plt Kepala Desa Hantakan, Sri Winda, melansir
Antara, Sabtu, 16 Januari 2021.
Sri menuturkan, banyak warga menyaksikan salah satu korban hanyut. Warga melambaikan tangan meminta pertolongan, bertengger di atas atap rumah.
Seorang tokoh masyarakat Muhammad Rifani menyampaikan hal serupa. Diperkirakan masih ada mayat yang belum ditemukan.
Baca: Banjir Kalsel Meluas, Jokowi Perintahkan Segera Kirim Perahu Karet
"Korban jiwa diperkirakan mencapai puluhan orang, karena sekarang sudah ada lima mayat yang ditemukan," terangnya.
Sedangkan untuk laporan orang hilang masih belum terverifikasi. Kemungkinan besar ada puluhan orang yang hilang.
“Sementara kami di sini masih menangani bantuan logistik," ujar Rifani.