Surabaya: Sebanyak 300 anggota Satuan Brimob Polda Jawa Timur diberangkatkan ke Kabupaten Lumajang untuk membantu mengantisipasi bencana erupsi Gunung Semeru.
Ratusan personel tersebut disebar di beberapa titik untuk membantu penanganan warga terdampak hingga di posko pengungsian.
"Sudah kita terjunkan tadi malam, ada sekitar 300 personel yang telah diberangkatkan ke Lumajang," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Gatot Repli Handoko, saat dikonfirmasi, Minggu, 17 Januari 2021.
Baca: Aktivitas Vulkanis Semeru Berkaitan dengan Kejadian 1 Desember 2020
Dia menjelaskan jajaran personel Sat Brimob Polda Jatim juga membawa beberapa peralatan yang nantinya dibutuhkan di Gunung Semeru. Di antaranya tenda 10 set, velbet 300 buah, dan masker 600 buah.
Kemudian sepatu boot 100 buah, sarung tangan 100 buah, meja dan kursi masing-masing 10 set, serta tandu 10 set, sekop 100 buah, cangkul 100 buah, dan mantel 300 buah.
"Mereka juga akan menyiapkan dua unit Mobil dapur lapangan, satu unit mobil watercannon, satu unit mobil SAR serta empat unit (R4), 12 unit (R2) serta dua umit truk box," jelasnya.
Sebelumnya arah luncuran awan panas dan guguran mencapai jarak luncur 4 kilometer ke sektor tenggara dan selatan dari puncak. Selain itu dapat terjadi lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di daerah puncak.
Dalam status Level II (Waspada) masyarakat diimbau tidak beraktivitas dalam radius 1 km dari kawah/puncak Gunung Semeru dan jarak 4 kilometer arah bukaan kawah di sektor selatan-tenggara.
Selain itu, masyarakat diminta agar selalu mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru. Selanjutnya radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya.
Surabaya: Sebanyak 300 anggota Satuan Brimob Polda Jawa Timur diberangkatkan ke Kabupaten Lumajang untuk membantu mengantisipasi bencana
erupsi Gunung Semeru.
Ratusan personel tersebut disebar di beberapa titik untuk membantu penanganan warga terdampak hingga di posko pengungsian.
"Sudah kita terjunkan tadi malam, ada sekitar 300 personel yang telah diberangkatkan ke Lumajang," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Gatot Repli Handoko, saat dikonfirmasi, Minggu, 17 Januari 2021.
Baca:
Aktivitas Vulkanis Semeru Berkaitan dengan Kejadian 1 Desember 2020
Dia menjelaskan jajaran personel Sat Brimob Polda Jatim juga membawa beberapa peralatan yang nantinya dibutuhkan di Gunung Semeru. Di antaranya tenda 10 set, velbet 300 buah, dan masker 600 buah.
Kemudian sepatu boot 100 buah, sarung tangan 100 buah, meja dan kursi masing-masing 10 set, serta tandu 10 set, sekop 100 buah, cangkul 100 buah, dan mantel 300 buah.
"Mereka juga akan menyiapkan dua unit Mobil dapur lapangan, satu unit mobil watercannon, satu unit mobil SAR serta empat unit (R4), 12 unit (R2) serta dua umit truk box," jelasnya.
Sebelumnya arah luncuran awan panas dan guguran mencapai jarak luncur 4 kilometer ke sektor tenggara dan selatan dari puncak. Selain itu dapat terjadi lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di daerah puncak.
Dalam status Level II (Waspada) masyarakat diimbau tidak beraktivitas dalam radius 1 km dari kawah/puncak Gunung Semeru dan jarak 4 kilometer arah bukaan kawah di sektor selatan-tenggara.
Selain itu, masyarakat diminta agar selalu mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru. Selanjutnya radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)