Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Aktivitas Warga Nganjuk Dibatasi pada Akhir Tahun

Antara • 27 Desember 2020 13:46
 Nganjuk: Pemerintah Kabupaten Nganjuk mengeluarkan surat edaran mengenai pembatasan aktivitas warga dan kegiatan usaha semasa libur akhir tahun. Pembatasan dilakukan untuk mengendalikan penularan covid-19.
 
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan covid-19 Kabupaten Nganjuk Hendriyanto mengatakan, warga diminta tidak menggelar acara perayaan yang menghadirkan banyak orang untuk menyambut tahun baru.
 
"ASN harus siaga dan tidak melakukan cuti dinas. Pengusaha kafe, restoran, membatasi pengunjung dan menganjurkan take away," katanya di Nganjuk, Jawa Timur, Minggu, 27 Desember 2020.

Surat edaran pemerintah juga mencakup penundaan pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah dan pemberlakuan kewajiban menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan kegiatan keagamaan.
 
Di samping itu, surat edaran berisi ketentuan mengenai pembatasan peserta kegiatan ibadah maksimal 50 orang. Serta pembatasan tamu atau pengunjung acara hajatan, syukuran, maupun pentas seni maksimal 50 orang.
 
Baca: Kalbar Wajibkan Tes PCR untuk Pelaku Perjalanan
 
Pemerintah Kabupaten Nganjuk juga memutuskan memperpanjang masa tugas relawan covid-19 hingga Juni 2021. Selain itu jugamembuka rumah sakit darurat tambahan guna mengatasi penularan virus korona.
 
"Pasien yang terkonfirmasi positif covid-19 dilarang isolasi mandiri. Satgas covid-19 di desa dan kecamatan segera melakukan surveilans atau pengawasan bahkan bila perlu melakukan lockdown sementara," imbuhnya.
 
Sesuai surat edaran pemerintah, ia mengatakan, para camat, kepala desa, dan lurah diminta kembali mengaktifkan kampung tangguh serta rumah singgah atau rumah isolasi sementara di zona merah dan jingga. Warga diingatkan untuk selalu patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
 
"Bagi pelanggar disiplin protokol kesehatan akan dikenai sangsi sesuai peraturan yang berlaku," kata dia.
 
Jumlah warga yang tertular covid-19 di Kabupaten Nganjuk pada Sabtu, 26 Desember 2020, tercatat 1.047 orang. Rinciannya, 855 orang sudah sembuh, 87 orang masih dirawat, dan 105 orang meninggal.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan