Solo: Menjelang laga derbi sepakbola Liga 2 antara Persis Solo melawan PSIM Yogyakarta, Selasa besok, 12 Oktober 2021, seluruh pedagang kaki lima (PKL) di selter Manahan harus menutup lapaknya maksimal pukul 17.00 WIB. Bahkan penjual angkringan malam dilarang buka pada hari itu.
"Kami sudah mengkoordinasikan dengan Polresta Solo. Sambil menunggu surat resminya, kami diminta mengungsikan untuk PKL shelter Manahan bahwa mereka diizinkan buka siang dan selambatnya pukul 17.00 WIB sudah harus tutup. Berlaku untuk seluruh selter di sekitar Stadion Manahan, karena ada jadwal pertandingan PSIM melawan Persis itu," ujar Kepala Dinas Perdagangan Solo, Heru Sunardi, di Solo, Senin, 11 Oktober 2021.
Pertandingan Persis Solo melawan PSIM Yogyakarta sendiri dijadwalkan pukul 18.30 WIB, di Stadion Manahan Solo. Menurut Heru, batasan operasional bagi PKL di selter Manahan tersebut hanya berlaku besok.
Pembatasan jam operasional PKL tersebut, lanjutnya, dilakukan demi faktor keamanan. Dia memastikan tidak ada kompensasi bagi PKL yang biasanya beroperasional pada malam hari.
"Terkait kondisi sedarurat apa sehingga kawasan tersebut harus sudah steril PKL pada pukul tersebut, yang lebih tahu dari Polresta Solo. Saya hanya diminta untuk mengkondisikan PKL. Dan hal ini sudah kami sosialisasikan ke para PKL di sana. Ada sekitar 200an PKL di shelter Manahan tersebut bersama pedagang kecil lainnya," imbuh Heru.
Baca: Wisatawan Anak Diizinkan, Pengunjung Gembira Loka Zoo Yogyakarta Membludak
Sementara itu, Polresta Solo menerjunkan 750 personel untuk pengamanan Persis vs PSIM. Jumlah personel pengamanan tersebut diketahui tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan personel pengamanan yang diterjunkan pada laga sebelumnya.
"Pengamanan kita lakukan dengan sangat ketat. Antisipasi pengamanan juga kami lakukan dengan koordinasi bersama seluruh Kapolres di Soloraya, serta Grobogan, Magelang dan koordinasi dengan Yogyakarta. Sebagai antisipasi kedatangan suporter dari luar Solo yang nekat masuk," ungkap Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak seperti dilansir antara.
Personel pengamanan berasal dari petugas gabungan Polresta Solo, Kodim, Korem, Sat Brimob, Fit Samapta Polda Jateng. "Untuk wilayah Kota Solo sendiri akan kita lakukan penyekatan di batas kota. Kita pastikan tidak ada kegiatan pengerahan massa dari Yogyakarta ke Solo atau sebaliknya. Berlaku juga untuk tempat lain di Soloraya," bebernya.
Polresta Surakarta juga telah berkoordinasi dengan personel pengamanan di Yogyakarta, Polres di Solo Raya, serta Polres Magelang, dan Polres Grobogan untuk melakukan kegiatan penyekatan di batas kota.
"Kami ingin memastikan tidak ada pergerakan suporter dari Yogyakarta menuju Solo atau tempat-tempat lain di Solo Raya terkait pendukung Persis Solo yakni Pasoepati yang masuk Solo," kata dia.
Solo: Menjelang laga derbi sepakbola Liga 2 antara Persis Solo melawan PSIM Yogyakarta, Selasa besok, 12 Oktober 2021, seluruh pedagang kaki lima (PKL) di selter Manahan harus menutup lapaknya maksimal pukul 17.00 WIB. Bahkan penjual angkringan malam dilarang buka pada hari itu.
"Kami sudah mengkoordinasikan dengan Polresta Solo. Sambil menunggu surat resminya, kami diminta mengungsikan untuk PKL shelter Manahan bahwa mereka diizinkan buka siang dan selambatnya pukul 17.00 WIB sudah harus tutup. Berlaku untuk seluruh selter di sekitar Stadion Manahan, karena ada jadwal pertandingan PSIM melawan Persis itu," ujar Kepala Dinas Perdagangan Solo, Heru Sunardi, di Solo, Senin, 11 Oktober 2021.
Pertandingan Persis Solo melawan PSIM Yogyakarta sendiri dijadwalkan pukul 18.30 WIB, di Stadion Manahan Solo. Menurut Heru, batasan operasional bagi PKL di selter Manahan tersebut hanya berlaku besok.
Pembatasan jam operasional PKL tersebut, lanjutnya, dilakukan demi faktor keamanan. Dia memastikan tidak ada kompensasi bagi PKL yang biasanya beroperasional pada malam hari.
"Terkait kondisi sedarurat apa sehingga kawasan tersebut harus sudah steril PKL pada pukul tersebut, yang lebih tahu dari Polresta Solo. Saya hanya diminta untuk mengkondisikan PKL. Dan hal ini sudah kami sosialisasikan ke para PKL di sana. Ada sekitar 200an PKL di shelter Manahan tersebut bersama pedagang kecil lainnya," imbuh Heru.
Baca: Wisatawan Anak Diizinkan, Pengunjung Gembira Loka Zoo Yogyakarta Membludak
Sementara itu, Polresta Solo menerjunkan 750 personel untuk pengamanan Persis vs PSIM. Jumlah personel pengamanan tersebut diketahui tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan personel pengamanan yang diterjunkan pada laga sebelumnya.
"Pengamanan kita lakukan dengan sangat ketat. Antisipasi pengamanan juga kami lakukan dengan koordinasi bersama seluruh Kapolres di Soloraya, serta Grobogan, Magelang dan koordinasi dengan Yogyakarta. Sebagai antisipasi kedatangan suporter dari luar Solo yang nekat masuk," ungkap Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak seperti dilansir antara.
Personel pengamanan berasal dari petugas gabungan Polresta Solo, Kodim, Korem, Sat Brimob, Fit Samapta Polda Jateng. "Untuk wilayah Kota Solo sendiri akan kita lakukan penyekatan di batas kota. Kita pastikan tidak ada kegiatan pengerahan massa dari Yogyakarta ke Solo atau sebaliknya. Berlaku juga untuk tempat lain di Soloraya," bebernya.
Polresta Surakarta juga telah berkoordinasi dengan personel pengamanan di Yogyakarta, Polres di Solo Raya, serta Polres Magelang, dan Polres Grobogan untuk melakukan kegiatan penyekatan di batas kota.
"Kami ingin memastikan tidak ada pergerakan suporter dari Yogyakarta menuju Solo atau tempat-tempat lain di Solo Raya terkait pendukung Persis Solo yakni Pasoepati yang masuk Solo," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(WHS)