Ilustrasi Medcom.id
Ilustrasi Medcom.id

Polisi Buru Penyebar Data Pribadi Guru SMA/SMK Kabupaten Tangerang di Internet

Hendrik Simorangkir • 09 November 2021 19:35
Tangerang: Kebocoran data pribadi guru SMA/SMK di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Banten, saat ini ditangani Polda Banten. Data pribadi guru itu tersebar luas di internet.
 
"Ada pengaduan secara lisan yang dilakukan oleh pejabat Dindikbud Provinsi Banten ke Polda Banten, terkait kebocoran data guru. Saat ini laporan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh penyelidik Siber Ditreskrimsus Polda Banten. Pengaduan lisan ini menjadi dasar untuk dilakukan penyelidikan oleh Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Banten," ujar Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga, Selasa, 9 November 2021.
 
Shinto menuturkan Subdit Ditreskrimsus Polda Banten fokus terhadap kasus kebocoran informasi milik pemerintah itu. Saat ini, pihaknya tengah melakukan rangkaian penyelidikan dan penyidikan sesuai standar operasional prosedur (SOP).

"Penyelidik Siber Ditreskrimsus Polda Banten terus melakukan komunikasi dan koordinasi intensif dengan Disdikbud Provinsi Banten, guna mengidentifikasi siapa yang telah membocorkan data tersebut dan apa motivasi yang bersangkutan melakukan hal itu," jelasnya.
 
Shinto mengatakan perbuatan mentransmisikan data privasi secara ilegal masuk dalam perbuatan yang dapat dipidana dalam UU No. 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
 
"Ini merupakan bentuk pelanggaran ITE dan bisa dipidana. Subjek hukum yang diduga melakukan transmisi data tersebut telah diidentifikasi dan saat ini sedang dalam pemeriksaan bersama," katanya. 
 
Baca: Data Pribadi Guru Bocor, Ombudsman Nilai Disdik Banten Tak Berkompeten
 
Shinto mengimbau masyarakat tidak mengunduh link vbook yang tersebar luas di media sosial. Pasalnya, link tersebut mengandung malware.
 
"Guna mencegah terjadinya kebocoran data, saya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mengunduh link vbook yang tersebar di media sosial, karena link tersebut mengandung malware yang dapat mencuri data-data penting kita," katanya.
 
Sebelumnya, data pribadi ratusan guru SMA di Kabupaten Tangerang, bocor di internet. Kebocoran data pribadi itu diketahui pada situs vbook.pub yang menyediakan e-book secara gratis.
 
"Yang kami dapat ada sekitar 815 data guru SMA di Kabupaten Tangerang yang bocor," ujar Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Wilayah Kabupaten Tangerang Mohamad Bayuni, saat dikonfirmasi Medcom.id, Selasa, 9 November 2021.
 
Bayuni menuturkan kesemuanya itu merupakan data guru dari SMA/SMK negeri yang merupakan aparatur sipil negara (ASN) dan non ASN di Kabupaten Tangerang.
 
Saat ini, Bayuni menambahkan pihaknya telah melaporkan hal tersebut ke Dinas Pendidikan Provinsi Banten dan Polda Banten, guna penyelidikan. 
 
"Dinas Pendidikan Banten telah melakukan tindakan dan melaporkan masalah ini ke Polda Banten," ucap dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan