Jepara: Seorang anak berusia 14 tahun dikabarkan hilang sejak Rabu petang, 10 November 2021, di sungai Tahunan. Setalah dilakukan pencarian dengan menyisir daerah aliran sungai, pagi ini relawan menemukan Alfon Farhan Roskaman sudah tak bernyawa.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Arwin Nor Isdiyanto, mengatakan korban diduga terseret arus sungai saat mancing bersama dua temannya.
"Informasi dari orangtuanya, anak ini sedang mancing di sungai perbatasan Desa Tahunan dengan Desa Senenan bersama dua temannya. Hilangnya korban ditahui, saat kedua temannya ini mau menanyakan rokok yang dibawa survivor (korban), namun pada saat dicari ternyata survivor sudah tidak ada di tempat terakhir dijumpai," kata Arwin di Jepara, Kamis, 11 November 2021.
Baca: Angka Pengangguran di Tangerang Naik, Ini Kata Walkot
Peristiwa itu bermula saat dua orang teman Alfon memancing ikan di tepian sungai di sisi bawah. Sementara Alfon memancing dari tepi sungai di atas jembatan lantaran tak berani turun ke tepi sungai.
"Sejak dilakukan pencarian kemarin petang, pagi ini korban ditemukan di jarak 50 meter dari terakhir korban diketahui keberadaannya," jelas Arwin.
Sebelumnya sejak Rabu siang, 10 November 2021, hujan deras mengguyur sejumlah wilayah di Jepara hingga malam. Akibatnya sejumlah sungai meluap dan menyebabkan sejumlah pohon tumbang.
Pohon tumbang juga terjadi di Jalan Raya Kancilan – Tubanan. Pohon tumbang menutup sebagian akses jalan. Sementara akibat tingginya curah hujan mengakibatkan pagar tembok roboh di Kecamatan Kedung.
Jepara: Seorang anak berusia 14 tahun dikabarkan
hilang sejak Rabu petang, 10 November 2021, di sungai Tahunan. Setalah dilakukan pencarian dengan menyisir daerah aliran sungai, pagi ini relawan menemukan Alfon Farhan Roskaman sudah tak bernyawa.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Arwin Nor Isdiyanto, mengatakan korban diduga terseret arus sungai saat mancing bersama dua temannya.
"Informasi dari orangtuanya, anak ini sedang mancing di sungai perbatasan Desa Tahunan dengan Desa Senenan bersama dua temannya. Hilangnya korban ditahui, saat kedua temannya ini mau menanyakan rokok yang dibawa survivor (korban), namun pada saat dicari ternyata survivor sudah tidak ada di tempat terakhir dijumpai," kata Arwin di Jepara, Kamis, 11 November 2021.
Baca:
Angka Pengangguran di Tangerang Naik, Ini Kata Walkot
Peristiwa itu bermula saat dua orang teman Alfon memancing ikan di tepian sungai di sisi bawah. Sementara Alfon memancing dari tepi sungai di atas jembatan lantaran tak berani turun ke tepi sungai.
"Sejak dilakukan pencarian kemarin petang, pagi ini korban ditemukan di jarak 50 meter dari terakhir korban diketahui keberadaannya," jelas Arwin.
Sebelumnya sejak Rabu siang, 10 November 2021, hujan deras mengguyur sejumlah wilayah di Jepara hingga malam. Akibatnya sejumlah sungai meluap dan menyebabkan sejumlah pohon tumbang.
Pohon tumbang juga terjadi di Jalan Raya Kancilan – Tubanan. Pohon tumbang menutup sebagian akses jalan. Sementara akibat tingginya curah hujan mengakibatkan pagar tembok roboh di Kecamatan Kedung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)