Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah. Medcom.id/ Hendrik Simorangkir
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah. Medcom.id/ Hendrik Simorangkir

Angka Pengangguran di Tangerang Naik, Ini Kata Walkot

Hendrik Simorangkir • 11 November 2021 10:21
Tangerang: Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Tangerang mengalami peningkatan 9,07% pada 2021, atau melonjak dari angka 8,63% tahun lalu. Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, meminta BPS menunjukan data akurat.
 
"Kami sudah bersurat ke BPS, kami menginginkan data yang dikeluarkan tersebut by name by address," kata Arief di Tangerang, Kamis, 11 November 2021.
 
Baca: Antisipasi Teroris, Warga Kediri Diminta Lebih Peka Kegiatan Mencurigakan

Arief menjelaskan permintaan itu dimaksudkan agar pihaknya bisa lebih fokus menyasar pengangguran di wilayahnya. Menurut Arief pihaknya terus berupaya menekan angka pengangguran. Setidaknya ada sejumlah program jangka panjang yang rutin dilakukan agar warga memperoleh pekerjaan.
 
"Memang pandemi covid-19 ini tidak memungkiri mempengaruhi kenaikan angka TPT, banyak industri yang terdampak lalu menutup hingga akhirnya memberhentikan karyawannya," jelasnya.
 
Arief menuturkan pihaknya pun kerap menggencarkan program penyerapan lowongan pekerjaan. Seperti yang selalu dilakukan tiap satu bulan sekali, yakni virtual job fair.
 
"Sejak tahun 2020, virtual job fair menyerap 1.090 atau 11,68% pencari kerja (pencaker), yang terdiri dari 825 pencari kerja dalam kota dan 265 pencari kerja luar kota," jelasnya.
 
Arief menambahkan hingga September, virtual job fair menyerap sebanyak 4.036 atau 25,61% yang terdiri dari 3.709 pencari kerja dalam kota dan 327 dari luar kota. Virtual job fair juga akan kembali digencarkan, dengan diperluas wilayahnya di tiap kelurahan yang ada di Kota Tangerang.
 
"Teknisnya, tiap kelurahan akan mendata perusahaan apa saja yang ada, yang menyediakan lapangan pekerjaan. Lalu, dijembatani dengan para pencari kerja di kelurahan tersebut ada berapa banyak, nanti akan ketemu di sana," ungkapnya.
 
Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Tangerang mengalami peningkatan 9,07% pada 2021 atau melonjak dari tahun lalu sebesar 8,63%. Angka tersebut membuat Kota Tangerang menduduki peringkat keempat se-Provinsi Banten, dengan jumlah pengangguran sebesar 103.537 orang.
 
"Iya ada kenaikan pada 2021 sebesar 0,44 poin dibandingkan dengan 2020. Itu berdasarkan survei angkatan kerja nasional (Sakernas) 2021," kata Kepala BPS Kota Tangerang, Muladi Widastomo, Selasa, 9 November 2021.
 
Muladi menuturkan kenaikan 0,44 poin tidak sedalam di saat TPT 2019. Dimana saat itu kenaikan terjadi sebanyak 1,49 poin atau sebesar 7,14%.
 
"Berarti kita bisa berharap AK (Angkatan Kerja) Kota Tangerang mulai menunjukkan adanya trend yang positif menuju arah pemulihan ekonomi," jelasnya.
 
Menurut Muladi penyebab tingginya angka pengangguran itu disebabkan oleh dua faktor. Pertama pandemi covid-19 dan kedua adanya pengetatan PPKM pada Juli-Agustus.
 
"Di saat itu, sektor industri manufaktur yang merupakan sektor penopang utama di Kota Tangerang terdampak. AK-nya menurun dari 300.118 (2020) menjadi 290.496 di tahun 2021," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan