Warga di Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengantri ai bersih dari truk tangki Palang Merah Indonesia (PMI) Cianjur yang mendistribusikan air sampai malam. Antara/Ahmad Fikri
Warga di Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengantri ai bersih dari truk tangki Palang Merah Indonesia (PMI) Cianjur yang mendistribusikan air sampai malam. Antara/Ahmad Fikri

Pendistribusian Air Bersih di Cianjur Dilakukan Hingga Malam Hari

Antara • 20 September 2023 17:38
Cianjur: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menambah jadwal pendistribusian air bersih ke sejumlah kecamatan terdampak kemarau hingga malam hari.
 
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Sukma Wijaya, mengatakan pendistribusian air bersih masih melibatkan lima truk tangki milik Kementerian PUPR dan PMI Cianjur yang beroperasi ke sejumlah kecamatan di wilayah utara, timur dan kota.
 
"Sejak beberapa hari terakhir kecamatan yang sebelumnya tidak terdampak mulai mengalami kesulitan mendapatkan air bersih seperti Kecamatan Pacet, Warungkondang, Campaka dan sebagian besar wilayah selatan, sehingga pendistribusian ditambah sampai malam," kata Asep di Cianjur, Rabu, 20 September 2023.
 
Baca: Pemkab Bekasi Telah Salurkan 2,8 Juta Liter Air Bersih
 

Asep mengungkapkan dalam pendistribusian, pihaknya berkoordinasi dengan dinas terkait termasuk Perumdam dan PMI Cianjur, membantu ke sejumlah kecamatan yang mengalami dampak kemarau, sedangkan di wilayah selatan pasokan air bersumber dari sumur bor dan pendistribusian dari kecamatan.

Pihaknya meminta warga untuk menyiapkan bak penampungan air cukup besar guna memudahkan pendistribusian yang dilakukan petugas dan relawan, serta seiring turunnya hujan selama beberapa hari terakhir di sejumlah wilayah dapat ditampung warga untuk persediaan.
 
"Setiap harinya sekitar 200 ribu liter air bersih didistribusikan lima truk tangki milik Kementerian PUPR dan PMI Cianjur, ke sejumlah wilayah terdampak di wilayah kota, utara dan timur Cianjur hingga malam hari," jelasnya.
 
Baca: Ratusan Hydrant Tak Berfungsi, PDAM Kota Bandung Prioritaskan Kebutuhan Masyarakat
 

Sementara Kepala Markas PMI Cianjur, Fajar Aciana, mengatakan sejak beberapa hari terakhir pihaknya mendapatkan permintaan yang meningkat dari kecamatan yang sebelumnya tidak terdampak seperti Kecamatan Pacet, Warungkondang dan Campaka.
 
"Kalau dilihat dari permintaan setiap harinya lebih dari 12 kecamatan di utara dan timur yang mengalami dampak kekeringan, sehingga pendistribusian dilakukan sejak pagi hingga malam hari karena jarak yang cukup jauh," ungkapnya.
 
Setiap harinya untuk wilayah utara dan timur pihaknya dapat mendistribusikan 20 ribu liter air bersih ke tiga sampai empat kecamatan terdampak mulai dari Cikalongkulon, Cilaku, Cibeber, dan Sukaluyu.
 
"Setiap harinya pendistribusian dilakukan bergilir dari setiap kecamatan agar seluruh keinginan warga terpenuhi karena sebagian besar wilayah utara dan timur mengalami dampak kekeringan," ujarnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan