Sukabumi: Jembatan Kubang di Karangtengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, akhirnya bisa kembali berdiri kokoh setelah ambruk beberapa waktu lalu. Ini berkat bantuan material baja dari Gunung Capital, perusahaan yang bergerak pada bidang investasi dan aset manajemen.
Peresmian jembatan yang terletak di Desa Karangtengah, tersebut dilakukan hari ini oleh Bupati Sukabumi, Marwan Hamami. Agar tepat sasaran, Gunung Capital bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukabumi dan Yayasan Sehati.
"Pembangunan jembatan ini merupakan hadiah HUT Kemerdekaan ke-77 RI. Bantuan ini juga merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sosial,” kata Managing Partner Gunung Capital, Kelvin Fu, melalui keterangan tertulis, Kamis, 25 Agustus 2022.
Menurut Kelvin, Gunung Capital berupaya membantu begitu mendengar kabar jembatan itu ambruk pada Mei 2022. Perusahaan langsung memberi bantuan berupa material baja berkualitas. Dalam kurun satu bulan setelah ambruk, pembangunan jembatan yang menghubungkan kampung Kaum Kidul dan Kampung Benda itu bisa segera dilakukan.
"Kami sadar bahwa jembatan ini memiliki arti strategis bagi masyarakat, baik dari sisi ekonomi, pendidikan, dan juga sosial. Untuk itu kami berharap pembangunan kembali jembatan ini dapat membantu warga sekitar dalam beraktivitas dan juga sebagai penggerak ekonomi warga," kata Kelvin.
Manfaat jembatan dengan panjang 40 meter, lebar 1,20 meter, dan tinggi dari permukaan air 5 meter itu, memang besar. Pasalnya, setelah ambruk sekitar tiga bulan lalu, praktis aktivitas masyarakat terganggu.
"Makanya kami bersyukur bahwa pada hari ini jembatan yang lebih kokoh kembali berfungsi. Kami harap mobilitas warga kembali bergairah dan roda ekonomi bergerak lebih lancar. Warga bisa menjual barang dagangan ke pasar. Begitu juga yang hendak pergi ke sawah dan anak-anak sekolah, semoga lebih bersemangat,” kata Kelvin.
Baca: Jembatan Antilope Baru di Bekasi Diresmikan
Bupati Sukabumi Marwan Hamami berterima kasi atas bantuan Gunung Capital. Menurut Marwan, pembangunan kembali jembatan menjadi bukti komitmen kalangan dunia usaha dan relawan, masyarakat, serta Pemkab Sukabumi dalam pembangunan infrastruktur.
"Pembangunan infrastruktur bukan saja tanggung jawab pemerintah, tetapi usaha bersama sesuai kapasitas masing-masing. Pelaksanaannya menerapkan pendekatan yang menekankan cara-cara aspiratif dan partisipatif," kata Marwan.
Menurutnya, langkah seperti ini secara otomatis telah membantu program pemerintah daerah dalam pembangunan di sektor infrastruktur dan pemulihan kondisi akibat terjadinya hidrometeorologi.
Sukabumi:
Jembatan Kubang di Karangtengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, akhirnya bisa kembali berdiri kokoh setelah ambruk beberapa waktu lalu. Ini berkat bantuan material baja dari Gunung Capital, perusahaan yang bergerak pada bidang investasi dan aset manajemen.
Peresmian jembatan yang terletak di Desa Karangtengah, tersebut dilakukan hari ini oleh Bupati Sukabumi, Marwan Hamami. Agar tepat sasaran, Gunung Capital bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukabumi dan Yayasan Sehati.
"Pembangunan jembatan ini merupakan hadiah HUT Kemerdekaan ke-77 RI. Bantuan ini juga merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sosial,” kata Managing Partner Gunung Capital, Kelvin Fu, melalui keterangan tertulis, Kamis, 25 Agustus 2022.
Menurut Kelvin, Gunung Capital berupaya membantu begitu mendengar kabar jembatan itu ambruk pada Mei 2022. Perusahaan langsung memberi bantuan berupa material baja berkualitas. Dalam kurun satu bulan setelah ambruk, pembangunan jembatan yang menghubungkan kampung Kaum Kidul dan Kampung Benda itu bisa segera dilakukan.
"Kami sadar bahwa jembatan ini memiliki arti strategis bagi masyarakat, baik dari sisi ekonomi, pendidikan, dan juga sosial. Untuk itu kami berharap pembangunan kembali jembatan ini dapat membantu warga sekitar dalam beraktivitas dan juga sebagai penggerak ekonomi warga," kata Kelvin.
Manfaat jembatan dengan panjang 40 meter, lebar 1,20 meter, dan tinggi dari permukaan air 5 meter itu, memang besar. Pasalnya, setelah ambruk sekitar tiga bulan lalu, praktis aktivitas masyarakat terganggu.
"Makanya kami bersyukur bahwa pada hari ini jembatan yang lebih kokoh kembali berfungsi. Kami harap mobilitas warga kembali bergairah dan roda ekonomi bergerak lebih lancar. Warga bisa menjual barang dagangan ke pasar. Begitu juga yang hendak pergi ke sawah dan anak-anak sekolah, semoga lebih bersemangat,” kata Kelvin.
Baca:
Jembatan Antilope Baru di Bekasi Diresmikan
Bupati Sukabumi Marwan Hamami berterima kasi atas bantuan Gunung Capital. Menurut Marwan, pembangunan kembali jembatan menjadi bukti komitmen kalangan dunia usaha dan relawan, masyarakat, serta Pemkab Sukabumi dalam pembangunan infrastruktur.
"Pembangunan infrastruktur bukan saja tanggung jawab pemerintah, tetapi usaha bersama sesuai kapasitas masing-masing. Pelaksanaannya menerapkan pendekatan yang menekankan cara-cara aspiratif dan partisipatif," kata Marwan.
Menurutnya, langkah seperti ini secara otomatis telah membantu program pemerintah daerah dalam pembangunan di sektor infrastruktur dan pemulihan kondisi akibat terjadinya hidrometeorologi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)