Bekasi: Jembatan Antelop di Jatikramat, Pondok Gede, Kota Bekasi, yang baru telah selesai dibangun dan diresmikan. Jembatan ini sebagai pengganti jembatan yang sempat viral karena hanya dapat dilintasi kendaraan dengan tinggi maksimal 1,7 meter akibat terdampak proyek Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC).
Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengatakan, pihaknya telah membuka jembatan itu juga telah terbuka dan dapat dilintasi dua arah.
"Dengan dimulainya open traffic ini, dibukanya jembatan ini akan meningkatkan aksesibilitas yang selama ini warga dari arah utara ke Selatan itu harus berputar. Tapi dengan adanya seperti ini akan lebih cepat lagi, baik itu dari sisi jarak, maupun waktu perjalanan," kata Tri di Bekasi, Kamis, 11 Agustus 2022.
Dia berharap agar dilakukan penambahan rambu-rambu lalu lintas untuk menurunkan kecepatan saat melintas di jembatan tersebut.
"Artinya pergerakan barang jasa dan orang akan menjadi lebih optimal lagi sehingga harapannya itu tadi, ya agar ekonomi bisa pulih dan tentunya kita bangkit lebih kuat lagi," ujar dia.
Sementara, jembatan lama nantinya tidak perlu dibongkar namun akan ditutup.
"Nanti ditutup saja. Sehingga dapat digunakan anak anak lebih optimal lagi baik itu untuk bermain atau lainnya," ujarnya.
Sebelumnya, Jembatan Antilope yang berada di Kelurahan Jaticempaka, Pondok Gede, Bekasi, hanya dapat dilalui kendaraan setinggi 1,7 meter. Sehingga, kendaraan yang tingginya lebih dari 1,7 meter harus mencari jalur alternatif.
Bekasi: Jembatan Antelop di Jatikramat, Pondok Gede, Kota Bekasi, yang baru telah selesai dibangun dan diresmikan. Jembatan ini sebagai pengganti jembatan yang sempat viral karena hanya dapat dilintasi kendaraan dengan tinggi maksimal 1,7 meter akibat terdampak proyek
Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC).
Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengatakan, pihaknya telah membuka jembatan itu juga telah terbuka dan dapat
dilintasi dua arah.
"Dengan dimulainya open traffic ini, dibukanya jembatan ini akan meningkatkan aksesibilitas yang selama ini warga dari arah utara ke Selatan itu harus berputar. Tapi dengan adanya seperti ini akan lebih cepat lagi, baik itu dari sisi jarak, maupun waktu perjalanan," kata Tri di Bekasi, Kamis, 11 Agustus 2022.
Dia berharap agar dilakukan penambahan rambu-rambu lalu lintas untuk menurunkan kecepatan saat melintas di jembatan tersebut.
"Artinya pergerakan barang jasa dan orang akan menjadi lebih optimal lagi sehingga harapannya itu tadi, ya agar ekonomi bisa pulih dan tentunya kita bangkit lebih kuat lagi," ujar dia.
Sementara, jembatan lama nantinya tidak perlu dibongkar namun akan ditutup.
"Nanti ditutup saja.
Sehingga dapat digunakan anak anak lebih optimal lagi baik itu untuk bermain atau lainnya," ujarnya.
Sebelumnya, Jembatan Antilope yang berada di Kelurahan Jaticempaka, Pondok Gede, Bekasi, hanya dapat dilalui kendaraan setinggi 1,7 meter. Sehingga, kendaraan yang tingginya lebih dari 1,7 meter harus mencari jalur alternatif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)