Dua unit alat berat diturunkan guna membuka akses ke wilayah Masamba, Luwu Utara, yang tertutup lumpur akibat banjir bandang. (Foto: ANTARA/Istimewa)
Dua unit alat berat diturunkan guna membuka akses ke wilayah Masamba, Luwu Utara, yang tertutup lumpur akibat banjir bandang. (Foto: ANTARA/Istimewa)

Luwu Utara Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat

Muhammad Syawaluddin • 21 Juli 2020 18:19
Makasar: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprakirakan wilayah Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, masih berpotensi diguyur hujan lebat sepekan ke depan. Masyarakat pun diingatkan untuk mewaspadai banjir susulan.
 
"Satu minggu ke depan potensi hujan lebat masih cenderung terjadi di Sulawesi Selatan bagian Utara, termasuk Luwu Utara," kata Kasubid Pelayanan Jasa BMKG Wilayah IV Makassar, Siswanto, Selasa, 21 Juli 2020.
 
Berdasarkan hasil analisis BMKG, curah hujan yang cukup tinggi akan terjadi di wilayah hulu. Banjir bandang susulan berpotensi terjadi karena pengikisan di wilayah lereng yang mayoritas merupakan topografi Kabupaten Luwu Utara.

"Melihat topografi Luwu Utara kan lereng-lereng, jika hujan lebat bisa terjadi pengikisan-pengikisan yang mengakibatkan banjir bandang seperti beberapa hari lalu," ungkapnya.
 
Baca juga: 23 Tenaga Medis di Sorong Positif Covid-19
 
Ia pun mengimbau Pemerintah Kabupaten Luwu Utara dan masyarakat waspada dengan prediksi cuaca tersebut. Apalagi puncak hujan diperkirakan terjadi pada dini hari. 
 
"Kami perlu tekankan kembali pada pemerintah daerah dan masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan," kata dia.
 
Selain di Kabupaten Luwu Utara, BMKG Wilayah IV Makassar juga memprediksi hujan akan terjadi di beberapa daerah seperti Luwu Timur, Toraja, dan Toraja Utara. Kemudian Enrekang dan sebagian wilayah pesisir bagian Timur. 
 
Khusus masyarakat di wilayah pesisir seperti Wajo, Sidrap, Sinjai, Bone, dan sebagian wilayah Bulukumba, untuk mewaspadai potensi banjir rob.
 
"Daerah-daerah ini juga rawan potensi banjir maupun tanah longsor dan banjir bandang," jelasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan