Sorong: Sebanyak 23 tenaga kesehatan di kota Sorong, Papua Barat, dinyatakan positif covid-19. Jumlah pasien positif covid-19 di Kota Sorong mencapai 150 orang.
"Ada 23 tenaga kesehatan dari keseluruhan pasien positif covid-19 yang saat ini sedang menjalani karantina," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Kota Sorong, Ruddy Rudolf Lakku di Sorong, Selasa, 21 Juli 2020.
Dia mengungkap, 23 tenaga kesehatan positif covid-19 itu sebelumnya bertugas di rumah sakit dan puskesmas di Kota Sorong. Sementara itu, kini jumlah pasien positif covid-19 sembuh, 70 orang.
Baca: 52 Daerah Nihil Penambahan Kasus Korona
Dia mengungkap, hingga 21 Juli 2020 jumlah orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 691, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 52. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) 11 orang.
"Transmisi atau penyebaran lokal telah terjadi di kota Sorong, masyarakat diimbau agar menerapkan protokol kesehatan," terangnya.
Dia menekankan, penanganan dan pencegahan virus korona adalah tanggung jawab bersama. Masyarakat diminta untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menerapkan pola hidup sehat.
Sorong: Sebanyak 23 tenaga kesehatan di kota Sorong, Papua Barat, dinyatakan positif covid-19. Jumlah pasien positif covid-19 di Kota Sorong mencapai 150 orang.
"Ada 23 tenaga kesehatan dari keseluruhan pasien positif covid-19 yang saat ini sedang menjalani karantina," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Kota Sorong, Ruddy Rudolf Lakku di Sorong, Selasa, 21 Juli 2020.
Dia mengungkap, 23 tenaga kesehatan positif covid-19 itu sebelumnya bertugas di rumah sakit dan puskesmas di Kota Sorong. Sementara itu, kini jumlah pasien positif covid-19 sembuh, 70 orang.
Baca: 52 Daerah Nihil Penambahan Kasus Korona
Dia mengungkap, hingga 21 Juli 2020 jumlah orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 691, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 52. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) 11 orang.
"Transmisi atau penyebaran lokal telah terjadi di kota Sorong, masyarakat diimbau agar menerapkan protokol kesehatan," terangnya.
Dia menekankan, penanganan dan pencegahan virus korona adalah tanggung jawab bersama. Masyarakat diminta untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menerapkan pola hidup sehat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
