Magelang: Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, menutup Gunung Tidar untuk aktivitas ziarah makam pada malam 1 Sura atau 1 Muharram 1442 Hijriah, dengan Rabu, 19 Agustus 2020. Penutupan kawasan gunung yang dijadikan kebun raya itu guna mencegah penularan covid-19.
"Kerumunan peziarah dikhawatirkan menjadi klaster baru penularan virus," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Magelang OT Rostrianto, melansir Antara.
Biasanya, kata dia, pada malam tahun baru Islam kebun raya Gunung Tidar di tengah Kota Magelang, ramai dikunjungi masyarakat dari berbagai daerah untuk melakukan ziarah.
Baca juga: Unair Yakin Obat Covid-19 Akan Dapat Izin BPOM
Ia menjelaskan keputusan penutupan kawasan wisata merupakan kesepakatan bersama sejumlah pihak, terutama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, polri, tokoh masyarakat, dan juru kunci Gunung Tidar.
"Hasil rapat koordinasi, sementara kegiatan malam 1 Muharram 1442 Hijriah atau 1 Sura ditangguhkan. Mengingat akhir-akhir ini terjadi penambahan klaster covid-19 di Kota Magelang," jelasnya.
Meski demikian, masyarakat sekitar masih tetap bisa menjalankan aktivitas usaha, sebab tempat wisata religi Gunung Tidar tetap dibuka pukul 07.00-15.30 WIB.
"Kawasan Kebun Raya Gunung Tidar tetap dibuka pada pagi sampai sore harinya, sementara untuk malam hari kita tutup," jelasnya.
Magelang: Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, menutup Gunung Tidar untuk aktivitas ziarah makam pada malam 1 Sura atau 1 Muharram 1442 Hijriah, dengan Rabu, 19 Agustus 2020. Penutupan kawasan gunung yang dijadikan kebun raya itu guna mencegah penularan covid-19.
"Kerumunan peziarah dikhawatirkan menjadi klaster baru penularan virus," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Magelang OT Rostrianto, melansir
Antara.
Biasanya, kata dia, pada malam tahun baru Islam kebun raya Gunung Tidar di tengah Kota Magelang, ramai dikunjungi masyarakat dari berbagai daerah untuk melakukan ziarah.
Baca juga:
Unair Yakin Obat Covid-19 Akan Dapat Izin BPOM
Ia menjelaskan keputusan penutupan kawasan wisata merupakan kesepakatan bersama sejumlah pihak, terutama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, polri, tokoh masyarakat, dan juru kunci Gunung Tidar.
"Hasil rapat koordinasi, sementara kegiatan malam 1 Muharram 1442 Hijriah atau 1 Sura ditangguhkan. Mengingat akhir-akhir ini terjadi penambahan klaster covid-19 di Kota Magelang," jelasnya.
Meski demikian, masyarakat sekitar masih tetap bisa menjalankan aktivitas usaha, sebab tempat wisata religi Gunung Tidar tetap dibuka pukul 07.00-15.30 WIB.
"Kawasan Kebun Raya Gunung Tidar tetap dibuka pada pagi sampai sore harinya, sementara untuk malam hari kita tutup," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)