Ilustrasi gudang penyimpanan kedelai. Medcom.id/ Triawati
Ilustrasi gudang penyimpanan kedelai. Medcom.id/ Triawati

Harga Kedelai Merangkak, Penjual Tahu di Solo Kurangi Ukuran

Triawati Prihatsari • 17 Februari 2022 15:20
Solo: Harga eceran kedelai di beberapa pasar tradisional Solo, Jawa Tengah, merangkak. Saat ini harga eceran kedelai berada di kisaran Rp12 ribu per kilogram.
 
"Harga sebelumnya kalau kulakan kedelai untuk bahan baku sekitar Rp8-9 ribu per kilogram. Harga naik menjadi Rp12 ribuan baru beberapa hari terakhir," kata Suratno, 60, seorang penjual tahu di Pasar Legi Solo, Kamis, 17 Februari 2022.
 
Baca: Tak Hanya Langka, Minyak Goreng di Tangsel Mahal

Suratno menjelaskan kenaikan harga kedelai tersebut berpengaruh pada penjualan tahu lantaran kedelai menjadi bahan baku. Bukan  menaikkan harga tahu, Suratno memilih untuk mengurangi ukuran tahunya agar konsumen tetap bisa membeli dengan harga lama.
 
Biasanya satu adonan bisa dipotong menjadi 21 potong tahu, kini satu adonan tersebut dipotong menjadi 22 potong tahu. Sementara itu kenaikan harga kedelai juga berpengaruh pada omzet distributor kedelai, di antaranya dialami distributor kedelai di kawasan Pasar Legi Solo.
 
"Harga kedelai naik sekitar tiga hari terakhir. Kalau normal harganya sekitar Rp 9ribuan per kilogram. Sekarang naik menjadi Rp10.850 per kilogram," kata karyawan Distributor Kedelai di Pasar Legi, Arin Yuliani.
 
Menurutnya kenaikan harga kedelai secara langsung berpengaruh pada omzet penjualan kedelainya.
 
"Kedelai kita kan impor, dari gudangnya harganya memang naik. Permintaan juga berkurang banyak, banyak bakul (penjual) yang menurangi pembelian. Harga kedelai merangkan naik sekitar sebulan terakhir, saat normal ada di kisaran Rp9 ribu per kilogram. Kemudian merangkak naik menjadi Rp10.500 per kilogram dan kini Rp10.850 ribu per kilogram," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan