Kepala Dishub Kabupaten Gunungkidul, Rahmadian Wijayanto menjelaskan keramaian jalur wisata bisa diperkirakan dari pemudik setempat yang mayoritas memakai kendaraan pribadi. Ia memperkirakan, dari total 30 ribu pemudik Lebaran, 60 persen menggunakan kendaraan pribadi.
"Jumlah pemudik ini sudah hampir sama sebelum pandemi pada 2019," kata Rahmadian dihubungi, Selasa, 3 Mei 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia mengatakan jumlah pemudik saat ini alami peningkatan dibandingkan pada 2019. Menurut dia, angka peningkatan jumlah pemudik diperkirakan sekitar 10 persen. Peningkatan ini tak lepas dari larangan mudik yang sebelumnya diberlakukan pada 2020 dan 2021.
Baca juga: Wisatawan Meningkat, Ganjar Berikan Pesan ke Pengelola Wisata
"Itu data meliputi yang menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Pemakai kendaraan pribadi memang lebih dominan," kata dia.
Ia mengatakan jajaran pemerintah melakukan pemantauan data pemudik memanfaatkan Sistem Intormasi Desa (SID). Sistem itu, menurut dia, membuat data akan lebih cepat dan akurat.
Selain pantauan data, ia mengungkapkan, perbaikan penerangan jalan umum, perbaikan APILL dan perlengkapan jalan lainya telah dilakukan untuk membantu arus mudik-balik lebaran. Selain itu, sarana itu diharapkan bisa berkontribusi dalam mengatur kepadatan kendaraan saat Gunungkidul didatangi wisatawan.
"Kami imbau wisatawan mematuhi imbauan petugas di lapangan, khususnya dalam pengalihan arus maupun pengaturan lalu lintas lain. Kami juga ingatkan agar pengemudi di jalan mengutamakan keselamatan berlalu lintas," ucapnya.