Polda Papua Kirim 2 Peleton Brimob ke Yahukimo Usai Demo Ricuh
Antara • 15 Maret 2022 21:31
Jayapura: Polda Papua akan mengirim dua peleton Brimob untuk menambah perkuatan personel Polres Yahukimo untuk menangani kamtibmas. Ini setelah aksi anarkis yang dilakukan pendemo di Dekai, ibukota Kabupaten Yahukimo, Papua, Selasa, 15 Maret 2022.
Dua peleton Brimob itu akan diterbangkan ke Dekai besok, Rabu, 16 Maret 2022 bersama beberapa pejabat Polda Papua termasuk Kepala Bidang Propam Polda Papua, Kombes Sanches Napitupulu.
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengakui, pengiriman anggota Brimob untuk memperkuat personel yang sudah ada.
Aksi demo penolakan pemekaran wilayah pemerintahan yang berujung aksi anarkistis itu menyebabkan anggota Polres Yahukimo mengambil tindakan tegas karena demonstran merusak dan membakar ruko di dekat Kantor Kominfo Kabupaten Yahukimo yang menjadi lokasi aksi demonstrasi.
Baca: Demonstrasi Berujung Rusuh di Dekai Papua, 2 Tewas
Disinyalir aksi anarkistis itu diduga diprovokasi kelompok KNPB. Termasuk apakah penanganan oleh anggota Polres Yahukimo sudah sesuai prosedur tetap penanganan atau tidak.
Semua hal itu, kata dia, akan diselidiki oleh Propam Polda Papua seraya menambahkan dua orang meninggal, dua orang luka tembak dan seorang polisi terluka.
"Dua warga dilaporkan meninggal yakni Yakob Dell,30, dan Erson Weibsa, 20, dua orang yang luka tembak yaitu Itos Itlay dan Lucky Kobak serta seorang anggota Polres Yahukimo dilaporkan terluka yakni Briptu Muhammad Aldi," kata dia.
Terkait aksi pembakaran hingga kini belum ada laporan lengkapnya karena terjadi di beberapa lokasi. "Anggota masih melakukan pendataan terkait pembakaran yang dilakukan para pendemo," kata dia.
Jayapura: Polda Papua akan mengirim dua peleton Brimob untuk menambah perkuatan personel Polres Yahukimo untuk menangani kamtibmas. Ini setelah aksi anarkis yang dilakukan pendemo di Dekai, ibukota Kabupaten Yahukimo, Papua, Selasa, 15 Maret 2022.
Dua peleton Brimob itu akan diterbangkan ke Dekai besok, Rabu, 16 Maret 2022 bersama beberapa pejabat Polda Papua termasuk Kepala Bidang Propam Polda Papua, Kombes Sanches Napitupulu.
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengakui, pengiriman anggota Brimob untuk memperkuat personel yang sudah ada.
Aksi demo penolakan pemekaran wilayah pemerintahan yang berujung aksi anarkistis itu menyebabkan anggota Polres Yahukimo mengambil tindakan tegas karena demonstran merusak dan membakar ruko di dekat Kantor Kominfo Kabupaten Yahukimo yang menjadi lokasi aksi demonstrasi.
Baca: Demonstrasi Berujung Rusuh di Dekai Papua, 2 Tewas
Disinyalir aksi anarkistis itu diduga diprovokasi kelompok KNPB. Termasuk apakah penanganan oleh anggota Polres Yahukimo sudah sesuai prosedur tetap penanganan atau tidak.
Semua hal itu, kata dia, akan diselidiki oleh Propam Polda Papua seraya menambahkan dua orang meninggal, dua orang luka tembak dan seorang polisi terluka.
"Dua warga dilaporkan meninggal yakni Yakob Dell,30, dan Erson Weibsa, 20, dua orang yang luka tembak yaitu Itos Itlay dan Lucky Kobak serta seorang anggota Polres Yahukimo dilaporkan terluka yakni Briptu Muhammad Aldi," kata dia.
Terkait aksi pembakaran hingga kini belum ada laporan lengkapnya karena terjadi di beberapa lokasi. "Anggota masih melakukan pendataan terkait pembakaran yang dilakukan para pendemo," kata dia. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)